RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Samara Wedding Fest 2024, acara yang merupakan hasil kolaborasi antara Kyriad Muraya Hotel dan by Daisy Event Planner ini resmi dibuka sebagai event layanan pernikahan pertama di Aceh. Acara ini berlangsung selama dua hari dari 16 hingga 17 November 2024.
Samara Wedding Fest adalah salah satu acara tahunan yang diinisiasi oleh by Daisy Event Planner, yang diharapkan menjadi terobosan baru bagi pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan mereka dengan lebih matang dan terarah.
Mengusung tema “Sakinah Mawaddah Warahmah”, Samara Wedding Fest 2024 menghadirkan berbagai kebutuhan pernikahan, mulai dari vendor lokal hingga program edukasi yang dirancang khusus untuk pasangan muda.
Lebih lanjut, Samara Wedding Fest 2024 menghadirkan lebih dari 48 vendor pernikahan terbaik yang siap membantu calon pengantin mewujudkan momen spesial mereka. Selain menawarkan beragam kebutuhan pernikahan, Samara Wedding Fest juga menyajikan program edukasi berupa coaching class, yang mencakup kelas videografi, smart decoration, make-up, hingga content strategy.
Owner by Daisy Event Planner, Fauzan Akbar mengatakan, tujuan dari kelas-kelas ini adalah untuk membekali para pelaku UMKM di bidang pernikahan dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka.
Fauzan menambahkan bahwa acara ini juga menjadi wadah bagi para vendor untuk membangun sinergi dan memperluas jaringan bisnis mereka.
“Kami ingin menciptakan platform bagi teman-teman vendor agar bisa saling bertemu dan berkolaborasi. Saya berharap industri pernikahan ini bisa menjadi salah satu sektor yang berkembang pesat di kemudian hari, khususnya di Banda Aceh,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager Kyriad Muraya Hotel, Bambang Pramusinto menyampaikan bahwa penyelenggaraan Samara Wedding Fest 2024 bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-7 Kyriad Muraya Hotel.
Beliau berharap acara ini dapat membawa banyak peluang bisnis bagi para vendor dan tenant yang terlibat.
“Kesuksesan acara ini akan terlihat apabila terjalin banyak transaksi antara pengunjung dan vendor. Semoga dalam dua hari pelaksanaan acara ini, para vendor dapat meraih keuntungan yang signifikan dan meningkatkan pendapatan mereka,” tutur Bambang.
Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, yang turut hadir dalam pembukaan Samara Wedding Fest 2024, menyampaikan pentingnya pengembangan industri kreatif di Banda Aceh. Menurutnya, kota ini tidak memiliki industri besar seperti tambang atau sektor sejenis, sehingga ekonomi Banda Aceh sangat bergantung pada pajak dan industri kreatif.
“Saya berpikir acara seperti ini harus didukung penuh oleh pemerintah kota Banda Aceh, karena sektor kreatif merupakan pilar utama perekonomian kita. Di DPRK, kami siap mendukung tumbuhnya pelaku ekonomi kreatif di Banda Aceh. Semoga acara ini dapat dimasukkan ke dalam program kalender Dinas Pariwisata Banda Aceh,” jelas Irwansyah. (Mag-01)