Menu

Mode Gelap
KIP Resmi Tetapkan Mualem-Dek Fadh Sebagai Pemenang Pilgub Aceh 2024 Memprihatinkan, Siswa Berprestasi di Bireuen Masih Tinggal di Gubuk Reyot Mantan Menhan Korsel ditangkap Terkait Deklarasi Darurat Militer Uni Eropa Pantau Ketat Perkembangan di Suriah Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat

INTERNASIONAL · 17 Nov 2024 14:40 WIB ·

Kelangkaan bahan bakar di Gaza sebabkan 1,2 juta orang kekurangan air


 Sudah “saatnya mengakhiri perang” di Gaza, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Rabu (13/11/2024). ANTARA/Anadolu/py Perbesar

Sudah “saatnya mengakhiri perang” di Gaza, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Rabu (13/11/2024). ANTARA/Anadolu/py

Rakyat Aceh | Kota Gaza  – Kota Khan Younis di selatan Gaza pada Sabtu memperingatkan bahwa kelangkaan bahan bakar selama sepekan telah menyebabkan lebih dari 1,2 juta warga dan para pengungsi di daerah itu tidak memiliki akses terhadap air bersih, di tengah serangan Israel yang sedang berlangsung.

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah kota itu mengatakan: “Penghentian pasokan bahan bakar yang terus menerus telah mengganggu layanan penting, termasuk pengoperasian sumur air dan pabrik desalinasi, yang menyebabkan lebih dari 1,2 juta warga dan pengungsi di Khan Younis tidak bisa memperoleh air minum dan air yang layak pakai.”

Kota itu juga menyuarakan keprihatinannya atas penghentian sementara fasilitas pengolahan limbah, dan memperingatkan bahwa air limbah yang tidak diolah dapat membanjiri jalan, memperburuk risiko bencana lingkungan dan kesehatan, serta memudahkan penyebaran penyakit dan epidemi.

Pemerintah kota menyerukan tindakan segera, mendesak masyarakat internasional dan kelompok HAM untuk “segera campur tangan guna mengakhiri perang Israel di Gaza, yang telah menghancurkan semua aspek kehidupan.”

Pemerintah kota juga mendesak badan-badan PBB untuk “menekan Israel agar melanjutkan pasokan bahan bakar dan mengizinkan masuknya peralatan penting dan suku cadang guna mencegah hancurkan layanan publik secara total.”

Serangan Israel terhadap Gaza telah berlangsung selama lebih dari 13 bulan, menewaskan lebih dari 43.700 orang dan membuat daerah kantong itu hampir tidak dapat dihuni.

Blokade yang terus berlangsung telah mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional karena aksinya di Gaza.

Sumber: Anadolu-OANA
ANTARA 2024

 

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Mantan Menhan Korsel ditangkap Terkait Deklarasi Darurat Militer

8 December 2024 - 16:51 WIB

Uni Eropa Pantau Ketat Perkembangan di Suriah

8 December 2024 - 16:37 WIB

Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan

6 December 2024 - 15:07 WIB

Korban jiwa akibat Badai Fengal meningkat jadi 20 di Sri Lanka, India

3 December 2024 - 15:20 WIB

Israel Terus Serang Lebanon Selatan Meski Ada Gencatan Senjata

2 December 2024 - 14:54 WIB

Netanyahu isyaratkan serang kembali Lebanon meski gencatan senjata

29 November 2024 - 16:45 WIB

Trending di INTERNASIONAL