#Spanduk Gelap Nongol
LHOKSEUMAWE | RAKYAT ACEH – Belasan ribu pasang mata nikmati Tausiah Ustad Abdul Somad (UAS) di ajang Tabliq Akbar yang berlangsung di lapangan Batupat Timur, Rancong, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Sabtu 16 November 2024 malam.
Pantauan Rakyat Aceh, kondisi lapangan seperti tak mampu menampung “lautan” manusia yang ingin menyaksikan UAS. Tausiah pun mendekati sejam lamanya UAS berada di panggung ukuran sekitar 25 x 15 meter.
Hanya sayang, ditengah berlangsungnya UAS sedikit terusik terbentang spanduk ‘gelap’ yang dibawa segelintir oknum mendukung salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe. Tabliq Akbar UAS pun mendadak harus berhenti dan beralih solawat.
Obat rindu pada UAS belum sepenuhnya terbayar. Sebab, jemaah tablig akbar sudah mulai berdatangan ke lokasi acara sekitar pukul 19.25 WIB. UAS tampil di atas panggung menyapa jemaah pada pukul 20.50, dan mengakhiri ceramahnya sekitar pukul 21. 40 WIB.
UAS dalam ceramahnya menyebutkan sosok seorang pemimpin harus mampu menegakkan syariat Islam dengan kekuasaannya, bisa mengambil kebijakan untuk menghindari perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan syariat.
“Pemimpin harus amanah. Baik itu gubernur, bupati maupun walikota. Dengan kebijakannya dapat mengalokasikan dana bersumber dari APBD untuk program dan kegiatan pendidikan agama. “Itulah dakwah yang paling hebat di sisi Allah SWT,” kata suami Fatimah Az Zahra ini dengan nada tegas.
Terlebih lagi soal judi. UAS menyebut pemimpin punya kuasa untuk melarang umat “ Aceh tempat penerapan syariat Islam. Sangat rugi ketika punya kekuasaan tetapi tidak dipakai untuk menolong agama Allah,” katanya.
Sementara itu, seusai UAS tabliq akbar, sejumlah warga yang datang sedikit kecewa. Kenapa tidak ? Tausiah dinilai belum berjalan mulus. “Belum puas. Kurang panjang ceramahnya,” kata sekelompok warga yang ditanya beberapa wartawan saat ingin meninggalkan lokasi acara.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Kabag Humas, Salman Alfarasi menyebutkan aparat kepolisian diterjunkan sebanyak 160 personil amankan acara tabliq akbar.
“Sesuai surat perintah, ada 160 personil secara keseluruhan. Ada lalu lintas, intel, serse dan tidak termasuk anggota Brimob ada 30 orang,” kata Salman, Minggu malam pukul 19.00 WIB.
Disinggung adanya spanduk “gelap” sempat muncul di lapangan saat Tabliq Akbar, Salman menyebutkan pihaknya tidak tahu. “ Mereka punya tim sendiri. Kita hanya berada di luar ring saja. Jadi, ngak tau itu,” kata Salman. (ung/hra)