Menu

Mode Gelap
KIP Resmi Tetapkan Mualem-Dek Fadh Sebagai Pemenang Pilgub Aceh 2024 Memprihatinkan, Siswa Berprestasi di Bireuen Masih Tinggal di Gubuk Reyot Mantan Menhan Korsel ditangkap Terkait Deklarasi Darurat Militer Uni Eropa Pantau Ketat Perkembangan di Suriah Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat

NANGGROE BARAT · 18 Nov 2024 19:29 WIB ·

Jubir Saran Nilai Safaruddin Tidak Paham Soal Kartu Tani Program Pemerintah Pusat


 Jubir Saran Nilai Safaruddin Tidak Paham Soal Kartu Tani Program Pemerintah Pusat Perbesar

RAKYAT ACEH I BLANGPIDIE  – Juru Bicara (Jubir) Pasangan Calon (Paslon) Salman Alfarisi-Yusran (SARAN) R. Faizin menilai Calon Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin sangat dangkal informasi dan data terkait kartu tani program pusat.

“Pernyataan Safaruddin sangat sesat dan dangkal ketika dia menyamakan program Kartu Tani milik Paslon SARAN dengan kartu tani program milik pemerintah pusat,” kata R. Faizin menyikapi pernyataan Safaruddin di debat ke II yang menyampaikan kalau masyarakat tidak perlu kartu tani dan cukup membawa KTP untuk mengambil pupuk subsidi.

Menurut Faizin, Kartu Tani program pemerintah pusat hanya untuk menerima pupuk subsidi saja. Sehingga, ketika Safaruddin mengkaitkan program Kartu Tani SARAN dengan Kartu Tani milik pemerintah pusat tentu tidak relavan dan kurang data ketika disampaikan dalam debat.

“Kartu Tani program pemerintah pusat hanya untuk menerima pupuk subsidi, sementara Kartu Tani milik SARAN memiliki keunggulan lainnya, seperti yang sudah disampaikan Cabup Salman, dimana masyarakat akan mendapatkan pupuk subsidi, subsidi bajak sawah, bantuan benih, kemudian juga subsidi ketika panen,”katanya.

Faizin menjelaskan, Kartu Tani dan Nelayan Makmur milik pasangan Salman-Yusran memiliki sejumlah manfaat yang dirasakan oleh penerima manfaat. Mulai dari pupuk subsidi, pemegang kartu tersebut juga menerima subsidi lainnya.

“Sehingga saya menilai Safaruddin dangkal soal pengetahuan program pemerintah pusat, dan malah menyebarkan informasi sesat kepada masyarakat,”cetusnya.

Komisi Independen Pemilihan (KIP) Abdya Senin 18 November 2024, menggelar debat kandidat terakhir yang diikuti tiga paslon bupati dan wakil bupati Abdya di aula Kanto Cabang Dinas Pendidikan Aceh Perwakilan Abdya di Blangpidie.

Debat kandidat kedua jelang pemilihan itu mengangkat tema Pembangunan, Pertanian dan Perikanan, Optimalisasi Hubungan Daerah dan Hukum, Ekonomi dan Ekonomi Syariah serta Pengentasan Kemiskinan. (mat).

Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat

6 December 2024 - 17:58 WIB

Gendong Puluhan Turis Mancanegara, Kapal Pesiar Lego Jangkar di Pulau Simeulue

6 December 2024 - 16:24 WIB

PB PUPR Umumkan 6 Anak Lolos Menjadi Atlet Asuh Binaannya

4 December 2024 - 15:50 WIB

Sah, Monas-Nusar Berhak jadi Bupati dan Wabup Simeulue Periode 2025-2030

4 December 2024 - 11:28 WIB

Hilang Jadwal Kapal Feri, Rute Lintasan Meulaboh – Sinabang

3 December 2024 - 19:35 WIB

2.332 Peserta Ikuti Seleksi PPPK di Simeulue

3 December 2024 - 16:39 WIB

Trending di NANGGROE BARAT