Menu

Mode Gelap
KIP Resmi Tetapkan Mualem-Dek Fadh Sebagai Pemenang Pilgub Aceh 2024 Memprihatinkan, Siswa Berprestasi di Bireuen Masih Tinggal di Gubuk Reyot Mantan Menhan Korsel ditangkap Terkait Deklarasi Darurat Militer Uni Eropa Pantau Ketat Perkembangan di Suriah Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat

DAERAH · 18 Nov 2024 16:50 WIB ·

Program Sie Meugang Jadi Idola Dalam Debat Kandidat


 Program Sie Meugang Jadi Idola Dalam Debat Kandidat Perbesar

RAKYAT ACEH | BLANGPIDIE  – Program Sie Meugang yang dicetuskan dalam Visi dan Misi Paslon nomor urut satu Salman Alfarisi dan Yusran di bahas oleh Paslon nomor 02 dan 03 dalam debat publik ke II yang berlangsung di aula Kacapdin Aceh perwakilan Abdya, Senin (18/11).

Pembahasan menarik itu dibahas saat Sekmen Paslon nomor urut 02 bertanya kepada Paslon 03 tentang Uang Sie Meugang yang selama ini Paslon 03 mengklaim bahwa uang sie meugang tersebut bisa disalurkan kepada anak yatim dan pakir miskin dari kantong pribadi bukan dari dana pemerintah.

Padahal program Sie Meugang itu tercantum dalam visi misi Paslon nomor 1 yakni Salman Alfarisi – Yusran. Namun dalam debat kandidat ke II ini, nomor urut 02 Paslon Jufri Hasanuddin-Fakhruddin bertanya kepada nomor urut 03 yaitu Paslon Safaruddin-Zaman Akli.

“Adinda Safaruddin dan Akli, ini bukan mengulang pertanyaan Bang Salman tapi ini urgen, ini harus jelas program-program anak yatim program-program sosial kita untuk bantuan ke anak yatim dan yang lainnya itu hampir memakan Rp.6 miliar per tahun sementara angka Lhkpn tidak sampai angka itu. Nah ketika anda akan memberi uang, Anda ambil uang dari mana,”tanya Jufri kepada Safar.

Pertanyaan itu dijawab oleh calon wakil bupati nomor urut 03 yaitu Zaman Akli menyebutkan, “Apabila Allah takdirkan kami terpilih apa yang sudah kami sampaikan terkait dengan gerakan sosial baik itu santunan anak yatim termasuk sie meugang itu boleh menjadi catatan publik,”jawab Akli.

Sontak mendengar jawaban itu, Jufri Hasanuddin langsung sanggah dengan menyebutkan, “Orang yang mengklaim tokoh nggak paham, kalau hanya menganalisa menduga ini bahaya, anda bisa ditangkap menuduh orang,”sanggah Jufri.

Artinya kata Jufri, seorang pemimpin itu berbicara fakta dan data, bukan an-nasir an-nasir atau paham-paham, yang kita pertanyakan ketika tidak ada uang yang tiap bulan dibayarkan anda mengambil uang dari mana sementara gaji sudah jelas.

“Pertanyaannya, dari mana anda mengambil uang meugang tersebut. perlu dicurigai perlu kita uji kebenaran, dan kejujuran sebuah program tidak perlu APBK, cukup dengan uang pribadi, dari mana,”tanya Jufri kembali.

Pertanyaan itu ditanyakan, lantaran Safaruddin menyebutkan bahwa uang sie meugang untuk anak yatim dan orang miskin itu tidak perlu menggunakan anggaran APBK. Namun cukup uang dari kantong pribadi.

Debat kandidat calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Abdya tahun 2024 dengan tema “Pembangunan, Pertanian dan Perikanan, Optimalisasi Hubungan Daerah dan Hukum, Ekonomi dan Ekonomi Syariah serta Pengentasan Kemiskinan”. (mat).

Artikel ini telah dibaca 126 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Haji Uma, PPAM dan BP3MI Aceh Bantu Fasilitasi Pemulangan Jenazah Korban Kecelakaan Warga Aceh Utara dari Malaysia

6 December 2024 - 12:48 WIB

Aktivis Mahasiswa Ajak Masyarakat Terima Hasil Pilkada Bireuen

5 December 2024 - 16:09 WIB

Ceulangiek Bacakan Amanat Wali Nanggroe di Momen Milad GAM ke-48

5 December 2024 - 15:47 WIB

ForJA Kembali Sawee Sikula

5 December 2024 - 11:26 WIB

Dandim 0111/Bireuen Pastikan Milad GAM ke-48 Berlangsung Aman

4 December 2024 - 16:53 WIB

Kejari Bireuen Raih Predikat Juara Umum Kinerja Terbaik

4 December 2024 - 16:05 WIB

Trending di DAERAH