Menu

Mode Gelap
Sekda: Ajang Guru Penggerak Pamer Hasil Belajar dan Inovasi Mahasiswa Informatika Umuslim Peusangan Ikut Pelatihan Desain Grafis KIP Resmi Tetapkan Mualem-Dek Fadh Sebagai Pemenang Pilgub Aceh 2024 Memprihatinkan, Siswa Berprestasi di Bireuen Masih Tinggal di Gubuk Reyot Mantan Menhan Korsel ditangkap Terkait Deklarasi Darurat Militer

EKBIS · 20 Nov 2024 15:04 WIB ·

Kuota Gas 3 Kg Sambut Nataru Aman


 Pekerja mengisi gas elpiji subsidi ke dalam tabung ukuran tiga kilogram di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) , kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa ( 19/11). (al amin/rakyat aceh) Perbesar

Pekerja mengisi gas elpiji subsidi ke dalam tabung ukuran tiga kilogram di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) , kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa ( 19/11). (al amin/rakyat aceh)

BANDA ACEH | RAKYAT ACEH – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan ketersediaan stok LPG 3 kg di wilayah Aceh untuk menyambut perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) dalam kondisi aman.

Hal ini diungkapkan Sales Branch Manager III Gas PT Pertamina Patra Niaga Aceh, Muhammad Suhanda kepada media saat peninjauan stok gas di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Indrapuri, Aceh Besar, Selasa (19/11).

Dijelaskan Suhanda, untuk tahun 2024 kuota LPG 3 kg untuk Aceh sebanyak 116.000 MT. Jumlah ini lebih tinggi satu persen dari tahun 2023 namun kenyataannya memang dengan kondisi kebutuhan masyarakat yang cukup signifikan sehingga dilakukan penambahan.

“Berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Aceh dan SDM Provinsi Aceh, maka dilakukan penambahan kuota sebesar 10.250 MT untuk kebutuhan 2024,” ungkapnya.

Namun Pemerintah Aceh kemudian masih meminta penambahan kuota LPG 3 Kg untuk daerah Serambi Mekkah ini.

“Terkait ini kita juga telah mengajukan untuk di bulan Desembar dan pemerintah juga telah merekomendasikan kepada Kementerian ESDM, namun penyesuaian ini diterima atau tidak kita tidak tau. kemungkinan diterima di tahun 2025,” ujarnya lagi.

Kemudian terkait adanya keluhan masyarakat kelangkaan gas 3 Kg, dikatakan, kemarin kemungkinan tersebut karena Aceh memasuki bulan maulid, yang lebih panjang peringatannya dibandingkan daerah lain.

“Bulan maulid kemarin permintaannya meningkat, karena mungkin ketersedian gas 3 kilogram terlihat berkurang,” ujarnya.

Pada kesempatan dia juga menjelaskan, sejatinya LPG 3 kg diperuntukkan bagi rumah tangga miskin, usaha mikro, petani sasaran (petani kecil), dan nelayan sasaran (nelayan kecil).

Berdasarkan surat Dirjen Migas Kementerian ESDM No. B-2461/MG.05/DJM/2022, LPG 3 kg bukan diperuntukkan untuk perhotelan, restoran, binatu atau laundry, usaha las, usaha batik, peternakan, tani tembakau, dan pertanian non- petani sasaran,” tutur dia.

Dia berharap semua pihak dapat memahami peraturan yang diberlakukan. Dengan pengawasan ini diharapkan juga LPG Subsidi dapat tepat sasaran untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Dalam mewujudkan pendistribusian yang tepat sasaran, Pertamina juga terus berkoordinasi dengan pemerintah dan aparat penegak hukum. Pertamina juga tidak segan memberikan sanksi apabila terdapat agen dan pangkalan yang terbukti melakukan kondisi dalam bentuk apapun, termasuk terkait penyaluran LPG bersubsidi. (menit)

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Masjid Negara IKN Dapat Digunakan Untuk Salat Idul fitri Tahun Depan

9 December 2024 - 10:30 WIB

Perluas Akses Layanan Kesehatan, BPJS Kesehatan Kembali Bekerja Sama dengan 43 FKTP di Aceh Besar

9 December 2024 - 10:18 WIB

Sekjen Pemenangan Mualem-Dek Fadh Apresiasi Kerja Tim Kawal Suara

8 December 2024 - 19:05 WIB

Kemenangan Mualem-Dek Fadh, Amanah untuk Aceh yang Lebih Baik

8 December 2024 - 18:06 WIB

Memprihatinkan, Siswa Berprestasi di Bireuen Masih Tinggal di Gubuk Reyot

8 December 2024 - 17:04 WIB

Uni Eropa Pantau Ketat Perkembangan di Suriah

8 December 2024 - 16:37 WIB

Trending di INTERNASIONAL