Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

METROPOLIS · 21 Nov 2024 17:07 WIB ·

Pemilih Gen Z Ramai-ramai Nyatakan Dukungan ke 01 Usai Debat Ketiga Cagub Cawagub Aceh


 Pemilih Gen Z Ramai-ramai Nyatakan Dukungan ke 01 Usai Debat Ketiga Cagub Cawagub Aceh Perbesar

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Sejumlah pemilih pemula di Aceh atau gen z mulai menunjukan dukungannya ke Paslon 01 usai debat ketiga untuk Cagub Cawagub Aceh yang berakhir ricuh, Selasa malam 19 November 2024.

Hal ini terungkap dalam silaturahmi politik yang dihadiri oleh Cawagub Paslon 01, HM Fadhil Rahmi Lc MAg, atau akrab disapa Syech Fadhil, di sejumlah tempat di pesisir timur Aceh, Kamis 21 November 2024.

Silaturahmi Cawagub ini sendiri berlangsung di beberapa titik, seperti Kota Juang Bireuen, Kota Lhokseumawe, serta Lhoksukon dan Panton Labu Aceh Utara. Dalam silaturahmi, turut dihadiri oleh para pemilih gen Z.

“Kami semakin yakin dengan kosong satu usai debat ke 3. Kami ingin yang jadi pemimpin kedepan adalah mereka yang tak hanya pintar dalam hal birokrasi tapi juga santun dalam bertindak,” ujar Mutiara, 18 tahun, warga Kota Juang, Bireuen, Kamis 21 November 2021.

Mutiara datang dalam silaturahmi dengan Syech Fadil Bersama sejumlah rekannya sesama mahasiswa sebagai bentuk dukungan.

“Kami tak ingin lagi ada aksi premanisme berlangsung di Aceh,” ujar Safwani, gen z lainnya yang hadir. Pada pemilu 2024 ini, ia dan teman-temannya merupakan kali perdana mengikuti pilkada Aceh.

Hal yang sama juga diungkapkan para gen z dalam pertemuan di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.

“Kami akan menjadi pembawa pesan bagi para gen z di Aceh agar mendukung Paslon 01,” ujar Rahmatillah, 18 tahun, warga Lhokseumawe.

“Kami berpikir, penyebab ricuh debat ketiga sangat konyol. Mereka tak dapat membedakan antara perekam suara dengan alat bantu komunikasi,” ujar Sulaiman, gen z lainnya di Lhokseumawe.

Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Wartawan Harian Rakyat Aceh Raih Juara 1 Nasional

6 December 2024 - 22:39 WIB

Ditsamapta Polda Aceh Gelar Jumat Berkah

6 December 2024 - 19:37 WIB

Merajut Kedamaian Pasca Pilkada, Wujudkan Harapan Bersama

6 December 2024 - 17:04 WIB

Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen

6 December 2024 - 11:17 WIB

Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

5 December 2024 - 15:21 WIB

Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh Isi Kuliah Umum di ISBI Aceh

5 December 2024 - 11:57 WIB

Trending di KHAZANAH