RAKYAT ACEH | LHOKSUKON : Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Utara, Hidayatul Akbar menyebutkan sedikitnya 300 an Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Aceh Utara, rawan banjir.
“ Ada 300 an TPS rawan banjir. Seperti di Lhoksukon, Matangkuli dan Pirak Timu,” kata Hidayat, seusai berlangsung debat kedua pasangan calon (Paslon) Bupati, Ismail A Jalil dan Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi yang berlangsung di Gedung Pang Lateh, Lhoksukon, Kamis 21 November 2024 malam.
“ Berdasarkan pengalaman kalau banjir memang tidak ada tempat untuk dilakukan pemindahan TPS atau relokasi. Jadi mau tidak mau kalau itu memang terjadi, ya, salah satu hal yang dapat kita tunda pemilu itu adalah bencana alam,” tambahnya.
Menurut Hidayatul Akbar, pilkada yang berlangsung 27 November 2024 nanti merupakan tantangan besar dihadapi Aceh Utara, pada musim hujan. Sedangkan TPS di Aceh Utara mencapai 1.900 TPS yang tersebar di 852 gampong.
Disinggung debat kedua paslon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara, Hidayatul menyebutkan debat ini adalah debat terakhir. Dengan tema yang diangkat ‘ Pembangunan berkelanjutan terkait dengan pemerintahan dan syariat islam,” katanya.
Sementara itu, Paslon Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil – Tarmizi dalam penyampaian, Aceh Utara memerlukan perubahan yang lebih baik dengan mengedepankan nilai-nilai tranparansi, keadilan , keberlanjutan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
“Bukanlah sekedar ucapan. Tapi suatu keniscayaan yang harus diwujudkan demi kepentingan rakyat. Penerapan syariat islam adalah bagian dari upaca kita membentuk masyarakat yang taat kepada Allah. Suapaya masyarakat kita hidup rukun dan damai,” kata Ismail A Jalil berpasangan Tarmizi. (ung)