BANDA ACEH l RAKYAT ACEH – Mengakhiri masa kampanye dan menjelang Pilkada Aceh, Bustami Hamzah, calon gubernur nomor urut 1, mengajak seluruh masyarakat Aceh menggunakan hak pilihnya dengan penuh keberanian dan tanggung jawab. Dalam pernyataannya kepada media, Bustami menegaskan bahwa suara masyarakat merupakan kunci bagi perubahan dan masa depan Aceh yang lebih baik.
Bustami menegaskan, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk ragu atau takut datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ia memastikan, seluruh aparat keamanan telah menjamin keamanan dan ketertiban selama proses pemungutan suara berlangsung.
“Kami mengajak masyarakat untuk hadir di TPS dengan hati yang tenang. Jangan takut atau terintimidasi oleh siapa pun. Negara, melalui aparat keamanan, menjamin keselamatan setiap pemilih dalam memberikan hak suaranya,” ujar Bustami, Sabtu (23/11) di sela kampanye dialogis di Kabupaten Bireun.
Bustami juga menekankan bahwa Pilkada Aceh harus berjalan dengan prinsip demokrasi yang bebas dari tekanan dan intimidasi pihak mana pun. Menurutnya, setiap suara memiliki arti yang sangat penting untuk menentukan arah kebijakan Aceh ke depan.
“Tidak boleh ada pihak yang mencoba memengaruhi masyarakat dengan cara-cara intimidasi. Pilkada adalah pesta demokrasi, bukan ajang menakut-nakuti. Kami percaya masyarakat Aceh sudah dewasa dalam menentukan pilihannya,” kata Bustami.
Calon gubernur yang dikenal dengan gaya komunikasinya yang santun ini menekankan bahwa satu suara masyarakat sangat berarti bagi masa depan Aceh. Ia mengingatkan, partisipasi aktif dalam Pilkada bukan hanya hak, tetapi juga tanggung jawab setiap warga negara.
“Suara Anda adalah amanah untuk membawa Aceh ke arah yang lebih baik. Pilihan Anda akan menentukan siapa yang layak memimpin Aceh ke depan, siapa yang akan membangun kesejahteraan dan perdamaian di tanah ini,” tegasnya.
Bustami juga menyerukan kepada semua pihak, termasuk para kandidat, tim sukses, dan masyarakat luas, untuk menjaga kondusivitas selama masa tenang dan hari pemungutan suara. Ia berharap Pilkada Aceh 2024 menjadi contoh nyata dari demokrasi yang damai dan bermartabat.
“Sebagai calon gubernur, saya ingin memastikan bahwa Pilkada ini adalah untuk Aceh, untuk rakyatnya, dan demi masa depan yang lebih cerah. Mari kita jaga bersama ketenangan dan kedamaian hingga proses ini selesai,” tutup Bustami.
Pilkada Aceh 2024 bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga menunjukkan bahwa masyarakat Aceh mampu berdemokrasi dengan baik. Bustami Hamzah berharap, seluruh rakyat Aceh hadir di TPS pada hari pemungutan suara dan memberikan suaranya tanpa ragu. “Pilihan Anda adalah harapan bagi generasi yang akan datang,” pungkasnya. (ri)