LHOKSEUMAWE | RAKYAT ACEH – Volume sampah meningkat masa kampanye Pilkada 2024 di Lhokseumawe, mencapai 20 ton dari hari biasa hanya 90 ton sehari.
“Betul pasca kampanye sampah meningkat mencapai 110 ton perhari dengan adanya even-even di akhir tahun,” kata Plh Kadis DLHK Lhokseumawe, Ridwan Puteh, S.Sos, MSP menjawab Rakyat Aceh, Minggu 24 November 2024.
Terjadi peningkatan sampah tentu tidak terlepas dari moment para paslon Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe, saat memanfaatkan masa kampanye yang mencapai 60 hari.
Terlebih lagi menurut Ridwan yang disapa Bulek, menyusul kondisi cuaca hujan selama beberapa hari menggujur kota yang memiliki empat kecamatan tersebut, sehingga terjadi keterlambatan membawa sampah ke TPA.
“Faktor ini juga mempengaruhi terhadap petugas dalam bertugas. Kemudian, armada banyak yang rusak. Bahkan, alat berat di TPA sering rusak. Rusaknya alat berat di TPA melahirkan terkendala untuk evakuasi akhir di TPA,” ungkapnya.
Hanya saja, Ia berharap mudah-mudahan setelah masa kampanye ini selesai penanganan sampah bisa cepat tertangani seperti biasa. “Harapan kami sebagai petugas kebersihan tolong masyarakat untuk tidak membuang sampah di jalan-jalan utama yang sudah ada rambu-rambu larangannya,” pinta Plh Kadis BLHK Lhokseumawe, Ridwan Puteh seraya mengajak silahkan buang di Kontener yag telah di sediakan.
“Sehingga kota yang kita cintai ini nampak keindahannya yang bisa dinikmati oleh banyak masyarakat pengguna jalan,” pungkasnya (ung/hra)