BANDA ACEH – Hanya butuh dua tahun, Aceh Besar kembali meraih posisi Agam Aceh, setelah M Faiz Alkirami terpilih menjadi Agam Aceh tahun 2024. Sebelumnya di tahun 2022, Teuku Zaghlul Nafil Zuhri meraih posisi Agam Aceh 2022.
Praktis, selama Penjabat (Pj) Bupati Muhammad Iswanto, Aceh Besar telah dua kali meraih Agam Aceh yang menjadi salah satu ujung tombak promosi wisata dan kerajinan Aceh di luar daerah. Terasa pantas jika Muhammad Iswanto dan Pj Ketua Dekranasda Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM, memberi apresiasi atas sukses tersebut. “Saya sangat mengapresiasi prestasi yang telah diraih oleh Agam Aceh Besar, M Faiz Alkirami, yang telah mengharumkan nama daerah kita di ajang bergengsi ini. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi,” ujar Cut Rezky Handayani.
Tahun 2022, Teuku Zaqhlul Nafil Zuhri, perwakilan dari Aceh Besar menjadi Agam Aceh 2022 dan Amalia Ahwa dari Aceh Singkil menjadi Inong Aceh 2022.
Sementara tahun 2023, Vima Alfathan dari Kabupaten Aceh Singkil sebagai juara Agam Aceh dan Raisya Almadea Irham dari Kabupaten Aceh Barat Daya sebagai juara Inong Aceh.
Faiz dinobatkan sebagai Agam Aceh 2024 pada acara yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh (Disbudpar) bekerjasama dengan Yayasan Agam Inong Aceh, pada pemilihan dan penobatan yang berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (23/11/2024) malam.
Selain Faiz, Syarifah Nadira asal Aceh Timur juga dinobatkan sebagai Inong Aceh 2024.
Kegiatan Malam Penobatan ini tidak hanya merayakan para pemenang, tetapi juga menjadi ajang untuk mempromosikan potensi budaya dan pariwisata Aceh. Abdullah SSos, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Kadisparpora) Kabupaten Aceh Besar, turut menyampaikan dukungannya terhadap prestasi Faiz. “Keberhasilan ini tentunya menjadi kebanggaan bagi Aceh Besar. Semoga ke depan lebih banyak lagi generasi muda Aceh yang bisa tampil di ajang ini dan membawa nama baik Aceh khususnya Aceh Besar,” ungkap Abdullah.(ra)
