RAKYAT ACEH | SIMEULUE – Aset Kenderaan operasional dinas milik Pemerintah Kabupaten Simeulue, yang digunakan untuk kepentingan tugas Aparatur Sipil Negara (ASN), supaya tidak disalahgunakan dan dirawat.
Jangan salahgunakan dan dirawat kenderaan operasional itu, disampaikan Pj Bupati Simeulue, Teuku Reza Pahlevi, saat menjadi inspektur upacara apel kenderaan dinas yang digelar alun-alun lapangan pendopo, Selasa 26 November 2024, yang diikuti seluruh pejabat eselon II dan eselon IiI.
“Sangat dilarang untuk salahgunakan kenderaan operasional dinas, fungsikan kenderaan dinas sesuai aturan untuk kepentingan dalam melaksanakan tugas dan jangan digunakan oleh orang yang tidak berhak. Aset pemda Simeulue ini juga harus dirawat, jangan dibiarkan hingga rusak berat,” kata Pj Bupati Simeulue.
Masih menurut Pj Bupati Simeulue, bahwa seseorang yang layak mendapat kenderaan dinas jenis roda 4, membutuhkan waktu pengabdian seorang ASN selama 15 tahun, sedangkan untuk mendapatkan kenderaan dinas roda dua, itu karena loyalitas dan kepercayaan dari pimpinan instansi.
Dalam pelaksanaan upacara apel kenderaan dinas itu, Pj Bupati Teuku Reza Pahlevi yang didampingi Pj Sekda Simeulue, Dodi Juliardi Bas, saat memeriksa satu persatu kelengkapan dokumen kenderaan operasinal dinas, juga menemukan masa aktif pajak kenderaan telah kadaluarsa.
“Hasil pemeriksaan tadi, banyak kenderaan dinas yang mati pajak, dan ini harus segera yang bersangkutan untuk diurus. Serta saya banyak mendapat informasi penyalahgunaan kenderaan dinas, maka penyalahgunaan ini jangan ada lagi, sebab nanti juga kita semua yang pusing untuk meluruskannya,” tegas Teuku Reza Pahlevi.
Selain itu, Pj Bupati Simeulue, dalam kesempatan itu juga intruksikan para camat di 10 kecamatan, untuk melakukan pengawasan serta pemeriksaan terhadap kenderaan operasional dinas dalam wilayah kerjanya, termasuk kenderaan operasional dinas aparatur desa.
Diketahui ada ribuan unit kenderaan operasional plat merah aset Pemerintah Kabupaten Simeulue, jenis roda dua, roda tiga, roda empat dan kenderaan roda enam, yang berada di instansi-instansi pemerintahan setempat, termasuk yang di pinjam pakai oleh instansi vertikal.
Amatan Harian Rakyat Aceh, sebanyak 50 unit kenderaan roda empat berbagai jenis dan merk yang ambil bagian dalam upacara apel kenderaan operasonal dinas yang digunakan ASN dengan jabatan setingkat eslon II dan III, yang bertugas dilongkungan pemerintahan Kabupaten Simeulue.
“Ini perdana dilaksanakan upacara apel kenderaan operasional dinas, serta dengan kegiatan ini juga kita tau, kondisi kenderaannya. Sependapat dengan yang disampaikan pimpinan, supaya kenderaan operasional dinas aset daerah itu, jangan disalahgunakan serta betul – betul dijaga dan dirawat,” kata Pj Sekda Simeulue, Dodi Juliardi Bas, usai pelaksanaan upacara. (ahi/hra)