RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh, Safrina Salim, menyerahkan secara simbolis alat peraga Bina Keluarga Balita (BKB) Kit Stunting kepada Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah Kodam Iskandar Muda, Eva Niko Fahrizal, Selasa, 26 November 2024.
Alat sarana yang berguna untuk membantu memantau tumbuh kembang anak di 1000 hari pertama kelahiran (HPK) diberikan kepada Posyandu Cempaka Rindam IM dan turut mendampingi Ketua Persit Rindam IM, Lili Hasandi Lubis yang juga menjabat sebagai Ketua Seksi Sosial Persit KCK PD Kodam IM.
Penyerahan ini juga disaksikan anggota Persit KCK PD Kodam IM lainnya. Sementara yang mendampingi Kaper BKKBN Aceh, Ketua Tim Kerja dijajarannya, Kepala OPD KB Aceh Besar, Fadhlan, Kabid KB, Fitriyani, Koordinator Balai KB Darul Imarah, Amrullah dan Pembina Wilayah Rindam IM, Zulfahmi Rizki.
Kaper Safrina mengatakan, hubungan mitra kerja BKKBN dengan TNI dalam hal ini Persit KCK sudah berlanjut lama dan sudah diperkuat dengan regulasi baik di tingkat kementerian/BKKBN hingga provinsi.
Dan menurutnya dengan beralihnya BKKBN dari Badan menjadi Kementerian akan semakin memperkuat dan mempererat kemitraan antara BKKBN dengan Persit di dalam mensinergikan program ketahanan keluarga dan pencegahan stunting pada 2025 akan datang.
Sementara terkait penyerahan BKB Kit Stunting, Safrina mengatakan, alat peraga BKB Kit Stunting merupakan sarana untuk memberikan pengetahuan kepada keluarga, terkait pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah Kodam Iskandar Muda, Eva Niko Fahrizal, mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan BKKBN Aceh.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Kaper BKKBN Aceh atas perhatian dan kerjasamanya dalam mendukung pembangunan keluarga di dalam lingkungan Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Kodam Iskandar Muda. Tentunya ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas keluarga yang tidak hanya tangguh secara fisik tetapi juga memiliki ketahanan moral, mental, spiritual yang kokoh,” ucapnya.
Lanjut Bunda Asuh Anak Stunting Aceh, penyerahan BKB Kit Stunting memberikan pemahaman mendalam tentang langkah-langkah strategis pola asuh anak dan membangun ketahanan keluarga.
Ia juga mengatakan Persit KCK mendukung program prioritas pemerintah seperti percepatan penurunan stunting, pendidikan berkeluarga, dan peningkatan ketahanan keluarga.
“Di sini kami juga mempunyai sekitar 43 Posyandu yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh, mudahan-mudahan bantuan yang sama ini juga akan diterima Posyandu kami lainnya, sehingga program yang kita laksanakan dapat memberi manfaat bagi masyarakat khususnya wilayah Aceh. Kami juga berkomitmen akan memanfaatkan secara maksimal BKB Kit Stunting ini untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak kita yang sehat, cerdas, dan berkarakter ,” pungkas Eva Niko Fahrizal. (ril/hra)