TAKENGON – Dinas Pendidikan Aceh menyelenggarakan rapat kerja dengan tema “Merancang Sinergi Antar Bidang dan Cabang Dinas Pendidikan dalam Renstra Dinas Pendidikan Aceh Tahun 2025-2029”.
Kegiatan ini berlangsung di Parkside Hotel, Aceh Tengah, mulai Jumat (29/11/2024), dan diikuti oleh 91 peserta, mereka adalah pejabat eselon III dan IV yang terdiri dari sekretaris, kepala bidang, kepala cabang dinas, kepala sub bagian, dan kepala seksi di lingkungan Dinas Pendidikan Aceh.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A. Dalam sambutannya, Marthunis menegaskan pentingnya penyusunan rencana strategis (renstra) yang berbasis data untuk menciptakan arah pembangunan pendidikan Aceh yang lebih baik. Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antar bidang agar visi bersama tercapai.
“Renstra ini ibarat kalimatun thayyibah untuk pembangunan pendidikan lima tahun ke depan. QS Ibrahim 24-25 mengibaratkan kalimat thayyibah sebagai pohon yang akarnya kuat, cabang yang menjulang tinggi dan berbuah lebat pada setiap musimnya. Renstra ini juga harus dibangun berbasis analisis data kuat dan mendalam. Dengan aspirasi tinggi dan sinergi yang kuat, kita berharap upaya bersama akan berbuah rangking pendidikan Aceh ke depan dapat berada di jajaran top 10 nasional pada tahun 2029,” ujar Marthunis.
Kenapa perlunya menyusun renstra dengan baik, Marthunis memberikan analogi tentang “mental block” untuk menggambarkan pentingnya pendekatan baru dalam perencanaan.
“Kita perlu mengubah pola pikir agar bisa melangkah maju. Renstra ini adalah pendekatan kita untuk menciptakan pendidikan Aceh yang unggul,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Fachrial, S.Pt., M.Si., selaku ketua panitia, mengapresiasi seluruh pihak yang berpartisipasi dalam rapat kerja ini. Ia menegaskan bahwa forum ini sangat penting untuk saling bertukar informasi, melengkapi, membangun sinergi, dan menyusun langkah strategis.
“Kegiatan ini adalah momen yang kita tunggu-tunggu. Saya mengajak semua peserta untuk memanfaatkan forum ini demi mendukung program-program Dinas Pendidikan Aceh ke depan,” ujar Fachrial.
Rapat kerja ini akan berlangsung hingga Minggu 1 Desember 2024, dengan agenda penyusunan renstra berbasis kolaborasi yang diharapkan menghasilkan “menu” strategis sesuai kebutuhan pendidikan Aceh.
Hasil dari forum ini diharapkan menjadi pijakan kuat dalam menghadapi tantangan dan mewujudkan visi pendidikan Aceh yang unggul dan berdaya saing.(drh)