BANDA ACEH – Sekolah Menengah Atas Keberbakatan Olah Raga Negeri (SMAKON) Aceh menggelar pelatihan menulis dan workshop pembentukan karakter bagi siswa, Sabtu 30 November 2024 di sekolah setempat.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala SMAKON Aceh, Ahfaz SPdi MPd dalam sambutannya pelatihan menulis ini menjadi piloting bagi teman-teman lain.
“Acara diharapkan agar mampu mengaktualisasikan diri kita membuat atau menuliskan ide-ide yang kita miliki dalam kepala kita ke dalam bentuk tulisan sehingga nanti itu bisa dibaca oleh orang lain ide kita hari ini tulisan kita hari ini akan dikenang oleh orang, “ujarnya.
“Mungkin dua atau tiga tahun lagi atau 10 tahun ke depan ternyata ini tulisan yang dituangkan dalam bentuk tulisan terutama yang kita buat kepada anak-anak muda, “katanya.
Selain itu katanya ke depan itu akan ada beberapa pekerjaan baru yang muncul dalam platform industri olahraga diharapkan lahir reporter-reporter dari background olahraga setelah pelatihan ini.
“Kemudian kalian bisa mengaktualisasikan diri kamu untuk memberitakan kegiatan yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa dan dapat melahirkan buku tentang aktifitas siswa di SMAKON Aceh, “harap Ahfaz.
“Sementara itu workshop pembentukan karakter diharapkan mampu menggali potensi diri, membentuk karakter siswa/atlet masa depam, dan emotivasi dan pengendalian diri antara prestasi akademik dan olahraga, “pungkasnya.
Sebelumnya Waka Kesiswaan, Putra Zulfahmi, SPd Gr melaporkan pelatihan menulis diikuti oleh 50 siswa siswi kelas X dan workshop pembentukan karakter diikuti oleh 80 siswa kelas XI dan XII.
Sedangkan pemateri menulis mengundang Ketua Komunitas Pena Negeri Kita (PANEKA), Rusydi SAg dan pemateri pembentukan karakter, Ketua Umum Yayasan Ners Rody Motivation (NRM), Ners Rosdiana SKep MPsi C NLP.
Rusydi dalam pemaparannya menjelaskan tentang teknik-teknik menulis rilis berita dan bagaimana cara menulis tulisan feature.
Sementara itu Ners Rosdiana dalam materinya menjelaskan berbagai hal mengenai pembentukan karakter yang sangat dibutuhkan oleh peserta didik, apalagi di sekolah boarding khusus yang tensi capaian target sangat tinggi.
Kedua acara tersebut berlangsung lancar selama sehari penuh dan terlihat para siswa antusias mengikutinya.(ra)