class="wp-singular post-template-default single single-post postid-127838 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Warga Tumpok Teungoh Ramai-ramai Bergotong Royong  Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1 Ilmuwan China Kembangkan Sistem Prakiraan Badai Debu Baru Harga Emas Meroket, Ini Respon MPU Lhokseumawe Terkait Mahar Pernikahan Wali Kota Segera Wujudkan Penanganan Sampah Secara Komprehensif

KHAZANAH · 2 Dec 2024 19:20 WIB ·

Tim Pembina Samsat Aceh Ajak Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak


 Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, ketika berbincang dengan wajib pajak terkait pelayanan di UPTD Samsat Wilayah I Banda Aceh di Batoh. (Baihaqi) Perbesar

Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, ketika berbincang dengan wajib pajak terkait pelayanan di UPTD Samsat Wilayah I Banda Aceh di Batoh. (Baihaqi)

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Pemerintah Aceh kembali membuka program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) yang akan berlangsung mulai 2 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025. Program ini memberikan keringanan bagi pemilik kendaraan yang menunggak pajak lebih dari dua tahun.

Menurut Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, bagi kendaraan yang menunggak pajak lebih dari dua tahun, pemilik hanya diwajibkan membayar pajak pokok selama dua tahun terakhir. Sementara itu, denda terkait akan dihapuskan.

“Bagi kendaraan bermotor yang menunggak di atas dua tahun, hanya membayar pajak pokok di dua tahun terakhir, sementara untuk dendanya dihapuskan,” ujar Iqbal, saat konferensi pers di kantor UPTD Samsat Wilayah I Banda Aceh di Batoh, Senin, 2 Desember 2024.

Iqbal menambahkan, pembayaran pajak dapat dilakukan dengan berbagai cara yang lebih mudah, seperti di kantor Samsat di seluruh Aceh, layanan drive-thru, Samsat keliling, maupun menggunakan aplikasi Signal secara online. “Sudah ada aplikasi Signal, jadi tidak perlu lagi ke Samsat,” tambah Iqbal.

Lebih lanjut, Iqbal yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pembina Samsat Aceh, menjelaskan bahwa selain pembebasan denda, program ini juga mencakup bebas biaya balik nama kendaraan bermotor kedua (BBNKB-II), pembebasan denda BBNKB-II, serta penghapusan pajak progresif.

Sementara itu, Reza Saputra, Kepala Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA), mengungkapkan bahwa pelaksanaan pemutihan PKB ini didasarkan pada Peraturan Gubernur Nomor 31 Tahun 2024 yang ditetapkan pada 25 November lalu. Program ini bertujuan untuk memberikan keringanan bagi masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang menantang.

“Program ini diselenggarakan untuk meringankan perekonomian masyarakat dan meningkatkan PAD disektor pajak kenderaan bermotor guna kebutuhan pendanaan pembangunan Aceh,” kata Reza. (bai/hra)

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

MTsN 1 Banda Aceh Raih Juara Umum Event GENSA SMPN 1 Banda Aceh.

21 April 2025 - 10:06 WIB

285 Mahasiswa Unmuha Diwisuda

19 April 2025 - 22:44 WIB

KPJ Healthcare Dorong Kolaborasi Klinis dalam Simposium Internasional di Aceh

19 April 2025 - 20:37 WIB

Ketua Umum PPA Prof Marniati Jenguk Korban Luka Bakar Asal Subulussalam di RSUDZA

19 April 2025 - 08:28 WIB

Dari Mimbar Jumat, Tgk. Alwy Akbar Serukan Solidaritas Nyata untuk Palestina

18 April 2025 - 16:14 WIB

Pusat Riset Ilmu Kepolisian USK Gelar Seminar Nasional Bahas RUU KUHAP

18 April 2025 - 06:38 WIB

Trending di METROPOLIS