class="post-template-default single single-post postid-127900 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Komnas HAM Harus Tuntaskan Penyelidikan HAM Berat Aceh Israel Serang Gaza Usai Kesepakatan Gencatan Senjata Tambang Giok di Myanmar Runtuh Lagi, korban tewas capai 32 jiwa Nasri Resmi Dilantik Sebagai Kepala BPMA Kanwil Kemenkum Aceh Dorong Pemko Lhokseumawe Raih Indeks Hukum Terbaik

NANGGROE TIMUR · 3 Dec 2024 18:59 WIB ·

Bahas Money Politik dan Korupsi, Mahasiswa UNIKI Jumpai Kajari Bireuen


 Bahas Money Politik dan Korupsi, Mahasiswa UNIKI Jumpai Kajari Bireuen Perbesar

Bahas Money Politik dan Korupsi, Mahasiswa UNIKI Jumpai Kajari Bireuen

RAKYATACEH | BIREUEN – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum dan Syariah Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) menyambangi kantor Kejaksaan Negeri Bireuen guna melakukan audiensi membahas dugaan money politik (politik uang) dan juga membahas terkait korupsi yang diduga terjadi di Kabupaten Bireuen.

Kehadiran mahasiswa tersebut disambut langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi SH MH, di ruang kerjanya, Selasa (3/12).

Imam Muhajir, selaku Ketua BEM mengaku, pihaknya melakukan audiensi itu sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap transparansi dan akuntabilitas pemerintahan, serta mengawal proses demokrasi berjalan lebih baik di Bireuen.

“Praktik money politik dan korupsi merupakan ancaman serius bagi pembangunan daerah. Karenanya, kami meminta kepada Kajari Bireuen untuk memberantas semua kejahatan yang dapat merugikan daerah,” ujar Imam.

BEM Fakultas Hukum dan Syariah juga menyampaikan sejumlah temuan dan keprihatinan mereka terkait indikasi pelanggaran hukum yang mencederai proses demokrasi dan pemerintahan yang bersih.

“Ada beberapa isu yang kita bahas terkait dugaan money politik dan dugaan korupsi yang terjadi. Alhamdulillah bapak Kajari Bireuen merespon dengan baik dan siap menampung aspirasi mahasiswa,” sebut Ketua BEM itu.

Kajari Bireuen menegaskan akan menindaklanjuti setiap laporan dan temuan, dan siap melakukan investigasi mendalam terkait dugaan pelanggaran hukum yang disampaikan mahasiswa.

“Kejari Bireuen selaku aparat penegak hukum akan menjalankan tugasnya dan menyelesaikan perkara sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Munawal Hadi.

Ia juga meminta mahasiswa UNIKI untuk terus mengawal kasus pelanggaran yang terjadi untuk menuju Bireuen yang lebih baik.

“Audiensi ini merupakan wujud nyata partisipasi mahasiswa dalam mengawal proses penegakan hukum dan mengawal pemberantasan praktik-praktik korupsi di tingkat daerah, kami mengapresiasinya,” pungkas Kajari Bireuen. (akh)

Artikel ini telah dibaca 85 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Usulan Pembentukan Pansus Dibawa Ke Bamus, Ustad Am Emosi

16 January 2025 - 15:49 WIB

Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

14 January 2025 - 18:13 WIB

Warga Desak Pj Bupati Bireuen Ganti Camat Pandrah

13 January 2025 - 17:19 WIB

Camat Pandrah Dukung Keuchik Pecat Aparatur Desa Meunasah Reudeup dengan Semena-mena

12 January 2025 - 16:45 WIB

Dua Calon Ketum BPC Hipmi Lhokseumawe Lolos Verifikasi

12 January 2025 - 15:38 WIB

Diduga Tak Transparan, Masyarakat Meunasah Reudeup Berhasil Desak Keuchik Mengundurkan Diri

11 January 2025 - 11:04 WIB

Trending di NANGGROE TIMUR