class="post-template-default single single-post postid-128020 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Komnas HAM Harus Tuntaskan Penyelidikan HAM Berat Aceh Israel Serang Gaza Usai Kesepakatan Gencatan Senjata Tambang Giok di Myanmar Runtuh Lagi, korban tewas capai 32 jiwa Nasri Resmi Dilantik Sebagai Kepala BPMA Kanwil Kemenkum Aceh Dorong Pemko Lhokseumawe Raih Indeks Hukum Terbaik

UTAMA · 5 Dec 2024 15:21 WIB ·

Pasukan Israel Serbu Rumah Sakit Di Tepi Barat, Tangkap Seorang Pasien


 Dokter Palestina dan internasional pada Selasa (3/12/2024) menyerukan pembukaan koridor kemanusiaan dari Jalur Gaza untuk memungkinkan evakuasi darurat 25.000 pasien ke rumah sakit di Yerusalem Timur. /ANTARA/Anadolu/py Perbesar

Dokter Palestina dan internasional pada Selasa (3/12/2024) menyerukan pembukaan koridor kemanusiaan dari Jalur Gaza untuk memungkinkan evakuasi darurat 25.000 pasien ke rumah sakit di Yerusalem Timur. /ANTARA/Anadolu/py

Rakyat Aceh | Ramallah – Pasukan khusus Israel pada Rabu (4/12) malam menyerbu sebuah rumah sakit di Tepi Barat yang diduduki dan menangkap satu pasien warga Palestina yang terluka, menurut media pemerintah setempat.

Jaringan Televisi Palestina melaporkan bahwa satu unit pasukan Israel menerobos masuk Rumah Sakit Khusus Arab di Kota Nablus dan menahan pria tersebut, yang identitasnya masih dirahasiakan.

Radio Voice of Palestine mengatakan pasukan rezim menggunakan transportasi umum untuk melancarkan aksinya.

Rekaman yang dibagikan penyiar tersebut memperlihatkan saat terjadi penyerbuan dan gambaran tempat tidur rumah sakit yang berlumuran darah pasien. Otoritas Israel belum mengeluarkan pernyataan terkait insiden tersebut.

Penyerbuan oleh militer Israel terjadi sehari setelah dua warga Palestina tewas dan satu lainnya terluka, ketika sebuah pesawat nirawak Israel menargetkan kendaraan di Aqaba, dekat Tubas di Tepi Barat utara.

Pasca serangan tersebut, pasukan Israel dilaporkan mendatangi Rumah Sakit Pemerintah Tubas. Mereka menangkap seorang dokter dan menyemprotkan tabung gas air mata di bangsal gawat darurat, yang menyebabkan sejumlah pasien dan staf medis sesak napas, ungkap para saksi.

Pasukan Israel mengakui serangan pesawat nirawak tersebut, mengklaim bahwa serangan itu menargetkan “sel bersenjata Brigade Lembah Yordan di daerah Aqaba” tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Ketegangan di Tepi Barat meningkat akibat perang brutal Israel di Jalur Gaza, yang menewaskan lebih dari 44.530 orang, yang mayoritas perempuan dan anak-anak. Eskalasi itu menyusul serangan lintas batas yang diluncurkan kelompok Palestina Hamas pada Oktober 2023.

Sedikitnya 804 warga Palestina tewas dan lebih dari 6.450 lainnya terluka di tangan tentara Israel di wilayah pendudukan, menurut Kementerian Kesehatan.

Pada Juli Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan opini hukum yang menyatakan bahwa pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina “ilegal” dan pihaknya menuntut agar seluruh permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur dievakuasi.

Sumber: Anadolu

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Komnas HAM Harus Tuntaskan Penyelidikan HAM Berat Aceh

18 January 2025 - 07:18 WIB

PHTC Kesehatan Presiden Prabowo Dimulai dari Daerah 3T, 32 Rumah Sakit Segera Naik Kelas

17 January 2025 - 19:50 WIB

Presiden Prabowo Dorong Percepatan Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia

17 January 2025 - 19:33 WIB

Tambang Giok di Myanmar Runtuh Lagi, korban tewas capai 32 jiwa

17 January 2025 - 15:42 WIB

Nasri Resmi Dilantik Sebagai Kepala BPMA

17 January 2025 - 13:48 WIB

Hamas dan Israel sepakati gencatan senjata, simak Poin-Poin nya

16 January 2025 - 15:13 WIB

Trending di INTERNASIONAL