RAKYAT ACEH | SIMEULUE – Puluhan turis yang berasal dari sejumlah negara, dengan menggunakan transportasi laut jenis kapal pesiar MV Coral Geographer yang lego jangkar di perairan laut Kabupaten Simeulue, Jumat 6 Desember 2024.
Sebanyak 39 orang turis asing yang berasal dari Negara Amerika Serikat, Australia, New Zealand dan United Kingdom atau sering disebut Inggris Raya itu, disambut langsung Pj Bupati Simeulue, Teuku Reza Pahlevi, disalah satu pantai wisata Busung, Kecamatan Teupah Tengah.
Terkait kedatangan puluhan turis mancanegara dengan menggunakan kapal pesiar itu disampaikan Ramlan, salah seorang anggota tetap Himpunan Pramuwisata Indonesia (Touris Guide) yang ada Kabupaten Simeulue, kepada Harian Rakyat Aceh, Jumat 6 Desember 2024.
“Benar, sebanyak 39 orang turis dari berbagai negara yang tiba di Kabupaten Simeulue, dengan menggunakan kapal pesiar atau kapal wisata MV Coral Geographer. Kemudian turis mancanegara itu melihat sejumlah lokasi kegiatan warga kita dan rumah sekolah,” kata Ramlan..
Lebih lanjut sebut , setelah melihat langsung aktivitas dan kegiatan masyarakat, rombongan pelancong mancanegara itu, kembali ke kapal MV Coral Geographer, yang berlabuh di perairan laut Kabupaten Simeulue, sekitar 400 meter dari pelabuhan pulau Teupah, Kecamatan Teupah Barat.
“Pelancong itu, hanya beberapa jam berada di pulau Simeulue. Setelah menyaksikan aktivitas masyarakat kita serta menikmati sesaat panorama alam pulau Simeulue, lalu mereka kembali ke kapal, yang selanjutnya akan berlayar ke wilayah Banda Aceh,” tutup Ramlan.
Kapal pesiar MV Coral Geographer yang menggendong puluhan turis asing dan lego jangkar sekitar 400 meter dari pelabuhan pulau Teupah, Kecamatan Teupah Barat itu, juga dibenarkan Panglima Laot Pulau Teupah, Juanda yang dihubungi Harian Rakyat Aceh, Jumat 6 Desember 2024.
“Iya pak, tadinya itu saya bersama masyarakat dengan menggunakan perahu, mendekati kapal pesiar itu hanya untuk mempastikan saja. Setelah itu saya sampaikan kepada panglima laot Kecamatan Teupah Barat dan Pos AL Teupah Selatan. Kapal itu lego jangkar sekitar 400 meter dari pelabuhan pulau Teupah,” kata Juanda.
Juanda juga mengakui, sebelumnya telah mendapatkan informasi dari berbagai kalangan terkait kedatangan kapal pesiar tersebut, yang diperkirakan akan lego jangkar perairan laut pulau Teupah, yang masih dalam wilayah kewenangan Panglima Laot Kecamatan Teupah Barat, Kabupaten Simeulue. (ahi/hra)