ACEH BESAR – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dr. H. Ahmad Heryawan, M.Si, atau yang lebih akrab disapa Kang Aher, memberikan kuliah umum dalam kegiatan pelatihan Da’i, Imam, dan Khatib se-Aceh yang digelar di Dayah Darul Fikri, Aceh Seulimeum, Aceh Besar, pada Sabtu (7/12/2024).
Dalam paparannya, Kang Aher menyampaikan pentingnya seorang muslim menjadi pembawa dan penyampai pesan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin, yakni agama yang memberikan rahmat dan kasih sayang bagi seluruh alam.
“Sampaikan kabar gembira, jangan menakut-nakuti,” ucapnya, sambil mengutip sabda Rasulullah SAW.
Kang Aher juga mengingatkan pentingnya menjalankan amanah Rasulullah, yaitu “Permudah dan jangan persulit.” Pesan ini, menurutnya, harus menjadi pedoman bagi para Da’i dalam menyampaikan dakwah yang dapat menggugah hati masyarakat.
“Sebagai Da’i, kita harus mampu membuat objek dakwah merasa senang dan terinspirasi dengan narasi-narasi yang kita sampaikan. Dengan begitu, nilai-nilai Islam dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” ungkap Kang Aher.
Lebih lanjut, Kang Aher juga menggarisbawahi bahwa para peserta pelatihan yang hadir, yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Aceh, berpotensi menjadi duta syariat Islam di wilayah masing-masing.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 7 hingga 9 Desember 2024, ini dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Syariat Islam Aceh, H. Muhibbittibri, S.Ag, M.Si.
Dalam sambutannya, Muhibbittibri menekankan pentingnya kehadiran para Da’i, Imam, dan Khatib yang profesional di tengah masyarakat.
“Sebagaimana tuntutan zaman, kita membutuhkan tokoh agama yang tidak hanya memahami syariat secara mendalam, tetapi juga mampu menyampaikan ajaran Islam dengan cara yang relevan dan inspiratif,” ujarnya.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas para Da’i, Imam, dan Khatib agar dapat menjadi penyuluh agama yang efektif, mengingat peran mereka sangat vital dalam menjaga nilai-nilai keislaman di tengah tantangan globalisasi dan modernisasi.
Ketua panitia pelatihan, H. Afrial Hidayat, Lc, M.A., yang juga merupakan pembina Yayasan Dayah Darul Fikri, turut menyampaikan apresiasi kepada Dinas Syariat Islam Aceh atas penyelenggaraan kegiatan ini.
“Kami berterima kasih kepada Dinas Syariat Islam yang telah mempercayakan Dayah Darul Fikri sebagai lokasi pelaksanaan pelatihan ini. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Kang Aher yang, di tengah kesibukannya, masih berkenan memberikan kuliah umum untuk para peserta,” ungkapnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Aceh. Mereka terdiri dari para Da’i, Imam, dan Khatib yang telah dipilih berdasarkan kriteria tertentu untuk mengikuti kegiatan ini. Para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan selama pelatihan ini di komunitas masing-masing.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh pendidikan dan keagamaan Aceh, di antaranya adalah Tgk. H. Makhyaruddin Yusuf, Ustaz Ismunandar, S.T., yang merupakan pemateri dari Yayasan Waqaf Nurul Ishlah, Tgk. Akhyar Sirajuddin, M.Ag, penyuluh dari Kantor Kementerian Agama Aceh Tamiang, serta Tgk. M. Nafis, Imam Syi’e Masjid Syeikh Abdurrauf. Selain itu, hadir pula sejumlah pemateri lain yang kompeten di bidangnya.
“Semoga ilmu yang didapatkan selama pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi para peserta untuk mengemban amanah sebagai Da’i, Imam, dan Khatib yang mampu membawa masyarakat menuju pemahaman Islam yang lebih baik,” ungkap H. Afrial Hidayat. (drh)