RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE : Keluhan rutin sulitnya jaringan telepon selular kerab terdengar bagi pengguna jalan lintasan wisata gunung Salak, Dusun Jabal Antara, Desa Alu Dua, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, terutama bila akhir pekan terdengar.
Jalur antar kabupaten lintasan KKA-Bener Meriah dari Km 26 hingga Km 40, sinyal HP bak Senin-Kamis. Lebih terkuak keluhan pengguna HP justru saat ribuan masyarakat nikmati libur akhir tahun 2024.
Memasuki lintas berbukit dengan memanfaatkan lintas jalan KKA-Bener Meriah, jangan harap adanya sinyal. Bila kenderaan mogok sangat susah menghubungi kerabat ataupun petugas service mobil bila membutuhkan pertolongan.
Wartawan Rakyat Aceh, yang menghubungi Manager Cluster Telkomsel, Lhokseumawe, Safrizal mengharapkan mengetahui titik lokasi yang tidak ada sinyal telepon selular itu.
“Coba abg kirim lokasi. Biar saya follow up ke team telkomsel,” kata Safrizal, Kamis 2 Januari 2025 sekira pukul 11.53 WIB.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Rasyidin warga Lhoksukon, sangat kecewa jaringan telepon selular sulit ditemukan sepanjang lintas KKA-Bener Meriah sejak memasuki kawasan wisata Gunung Salak, hingga Km 40.
“Kita sangat berharap pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Infokom dapat menghubungi penyedia (Telkomsel-red) mendirikan sebuah tower agar komunikasi di sepanjang lintasan berjalan baik,” kata Rasyidin, warga Lhoksukon, Aceh Utara, yang hendak menuju Takengon bersama keluarga dan diamini Lukman warga Langsa, Aceh Timur.
Hal senada disampaikan Kabag Humas Polres Lhokseumawe, Salman saat melintas kawasan itu kepada Rakyat Aceh. “Kawasan ini memang sangat membutuhkan jaringan HP. Ini kan kawasan wisata juga lintas antar kabupaten yang cukup padat. Semoga kedepan tower telkomsel atau lainnya sudah berdiri dikawasan ini. Sehingga masyarakat tetap nyaman bila membutuhkan komunikasi,” katanya. (ung)