class="post-template-default single single-post postid-130260 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Mualem – Dek Fadh Dilantik 12 Februari Trump sebut dirinya akan “beli dan miliki Jalur Gaza” Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA Sapi Unggul Aceh Menuju Swasembada Ternak Siswa SMAN 14 Terpilih Duta Siswa Tingkat Nasional Diduga Curi TV, Seorang Warga Meninggal Dunia Diamuk Massa

NANGGROE BARAT · 10 Jan 2025 17:52 WIB ·

Pekan Depan, Digelar Program Makan Bergizi Gratis di Pulau Simeulue


 Penanggungjawab Program Makan Bergizi Gratis (MBG) wilayah pulau Simeulue, Zainuddin B,Ed (baju putih), saat memberikan keterangan jadwal pelaksanaan kegiatan program MBG, Jumat 10 Januari 2025. (Ahmadi) Perbesar

Penanggungjawab Program Makan Bergizi Gratis (MBG) wilayah pulau Simeulue, Zainuddin B,Ed (baju putih), saat memberikan keterangan jadwal pelaksanaan kegiatan program MBG, Jumat 10 Januari 2025. (Ahmadi)

RAKYAT ACEH | SIMEULUE – Kegiatan program Makan Bergizi Gratis (MBG), telah ditetapkan jadwal perdana untuk pelaksanaannya, pekan depan di wilayah Kepulauan Simeulue, Senin 13 Januari 2025 dengan target sasaran sebanyak 3.500 orang.

Kegiatan program Makan Bergizi Gratis dengan porsi satu kali MBG untuk satu satu hari, dengan sasaran sekitar 3.500 orang, yang terdiri dari siswa siswi tingkat TK, Paud, SD sederajad, SMP sederajad, SMA sederajad, ibu hamil dan ibu menyusui, maksimal usia anak menyusui sekitar 2-5 tahun.

Terkait pelaksanaan program MBG itu, disampaikan Ketua Yayasan Rumah Kita Indonesia Kabupaten Simeulue, Zainuddin B,Ed, yang juga selaku penanggungjawab Program Makan Bergizi Gratis (MBG) wilayah pulau Simeulue, yang ditemui Harian Rakyat Aceh, Jumat 10 Januari 2025.

“Kegiatan Program Makan Bergizi Gratis di wilayah Kabupaten Simeulue  akan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 13 Januari 2025. Dengan target sasaran sebanyak 3.500 orang, yang terdiri dari peserta tingkat TK, Paud, SD sederajad, SMP sederajad, SMA sederajad, ibu hamil dan ibu menyusui, maksimal usia anak menyusui sekitar 2-5 tahun,” kata Zainuddin.

Masih menurut Zainuddin, untuk lokasi titik dapur utama Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dipusatkan di desa Latak’ayah, Kecamatan Simeulue Cut, dengan jangkauan dan jarak radius sekitar 3 kilometer atau sekitar 30 menit perjalanan dari rumah tempat tinggal peserta MBG ke lokasi titik dapur utama MBG.

Maka dengan hitungan jarak radius 3 kilometer dan jarak tempuh sekitar 30 menit untuk mencapai pusat dapur utama, sehingga untuk tahap awal MBG itu hanya terjangkau pada tiga Kecamatan, yakni Kecamatan  Simeulue Cut dan Kecamatan Simeulue Tengah serta terakhir Kecamatan Salang.

Zainuddin, kembali merincikan sesuai persyaratan, dengan jarak radius 3 kilometer dan jarak tempuh sekitar 30 menit dari titik dapur utama MBG, maka batas sasaran MBG untuk di dua kecamatan, yakni Kecamatan Salang dengan batas hingga di Desa Lalla Bahagia dan untuk Kecamatan Simeulue Tengah, hingga batas desa Lauke.

Nantinya untuk pemberian porsi MBG kepada ribuan sasaran itu, akan mengikuti jadwal sekolah, yakni selama lima hari dalam satu pekan, pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat, sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu, ditiadakan kegiatan program pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Karena MBG ini ada persyaratan dan aturan yang berlaku di seluruh Indonesia hingga Simeulue, ada batasan pada jarak radius dan waktu tempuh perjalanan dari titik dapur utama ke tempat tinggal sasaran penerima MBG, maka kecamatan Salang hanya sampai di desa Lalla Bahagia, sedangkan kecamatan Simeulue Tengah dengan batas hanya sampai di desa Lauke,” imbuh Zainuddin.

Pelaksanaan MBG itu berlangsung selama 5 tahun kedepan, untuk satu porsi MBG itu, diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar Rp10.000, dan menu makanan juga memamfaatkan bahan menu makanan yang bersumber dari Sumber Daya Alam(SDA) Pulau Simeulue, dan juga nantinya untuk racikan menu makanan bergizi itu, dengan melibatkan tenaga lulusan ahli gizi.

Telah ditetapkannya jadwal pelaksanaan program MBG di tiga Kecamatan, dengan sasaran terbanyak dari siswa siswi tingkat TK, Paud, SD sederajad, SMP sederajad, SMA sederajad, ibu hamil dan ibu menyusui itu, mendapat perhatian dandukungan dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue, hal itu disampaikan Kadisidik setempat, Firmanudin, kepada Harian Rakyat Aceh, Jumat 10 Januari 2025.

“Dengan adanya makanan bergizi untuk anak-anak kita, sehingga nantinya dapat mendongkrak dan menambah kecerdasan siswa siswi kita. Juga saya harap kepada guru atau sekolah, supaya terlibat dan betul-betul untuk kontrol, supaya anak-anak tidak ketinggalan, serta juga mohon dukungan orang tua siswa siswi untuk program MBG ini,” kata Frimanudin. (ahi/hra)

Artikel ini telah dibaca 383 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Anggaran Simeulue 2025, Hilang Rp 64.6 Miliar

10 February 2025 - 17:54 WIB

98 Pemain Berlaga di Kejuaraan Turnamen Badminton Antar Instansi PUPR Plus

9 February 2025 - 17:29 WIB

Capai 93.873 Orang, Peserta BPJS Kesehatan di Simeulue

7 February 2025 - 18:07 WIB

Pengurus Socfindo Conservation Ajari Pembuatan Mie Oven Aneka Rasa dan Minuman Kesehatan Badan kepada PKK Sekitar Lingkungan Perusahaan

6 February 2025 - 20:23 WIB

Napak Tilas Veteran Palang Merah Norwegia ke Pulau Simeulue, Pasca 20 Tahun Smong

4 February 2025 - 18:08 WIB

Brotispa dan Artona Serang Puluhan Hektar Kebun Kelapa Warga Simeulue 

3 February 2025 - 16:56 WIB

Trending di NANGGROE BARAT