RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Ulama Kharismatik Aceh, Tgk. H. Abu Hasballah Keutapang akrab disapa Abu Balah Keutapang ikut melaksanakan ibadah umroh plus Turky bersama PT. Bir Ali Tour and Travel, Kloter 42 gelombang II program awal tahun 2025, Ahad (12/1).
Peusijeuk para jamaah umroh itu dilakukan oleh Tgk.H.M.Dahlan akrab disapa Abati Jungka Gajah di Mesjid Al-falah Keude Aceh, Kota Lhokseumawe, dan pelepasan oleh Mehrabsyah Staf Ahli Walikota Lhokseumawe.
Direktur Utama PT. Bir Ali, H. Samsul Bahri, SE, M.Ph menyebutkan, di awal tahun 2025 ini pihaknya memberangkatkan 17 jamaah Umroh dengan program Umroh Plus Turki selama 18 hari yang diketuai oleh Abon Sulaiman.
“Para jamaah umroh yang tergabung dalam Kloter 42 ini, akan bertolak dari Lhokseumawe menuju Bandara International Kuala Namu Medan pada Ahad hari ini dan Senin siang Take Off menuju Arab Saudi dengan menggunakan pesawat Saudia Air Line,”ucap H. Samsul Bahri dikonfirmasi Rakyat Aceh lewat telepon seluler yang menunggu kedatangan rombongan jamaah umroh bersama Ulama Aceh ini di Air Port Jeddah Arab Saudi.
Ia mengatakan, rombongan ini terdiri dari 7 laki-laki dan 11 perempuan, dengan jamaah termuda adalah Nabila Jannatun Fitri (24) dan yang tertua adalah Abu Balah Keutapang (75).
“Jadwal keberangkatan ke Jeddah take off dimulai sekira pukul 14.10 waktu Jeddah, setelah proses chek out di Kuala Namu, selanjutnya dijadwalkan tiba di Air Port Jeddah pada pukul 19.10,”katanya.
Disebutkan, dari Kota Jeddah-Mekkah langsung ke Kota Madinah untuk melaksanakan Umroh Wajib, selama 6 hari disana dan jamaah melaksanakan city tour Kota Mekkah. Selanjutnya, berangkat ke kota nabi yaitu Kota Madinah Al-Munawwarrah.
Lanjutnya, di Kota Madinah, jamaah akan berada selama 4 hari , dengan berbagai agenda kegiatan, seperti menziarahi makam Rasulullah, situs sejarah, dan lokasi-lokasi mustajabah doa.
Kemudian, pada Sabtu (25/01) jamaah terbang ke Istanbul Turki selama 4 hari 3 malam, dengan agenda jamaah akan dibawa mengunjungi situs-situs islam bersejarah, makam para nabi, sahabat, mesjid Aya Sopiya, makam Ayyub Al-Anshari, Museum Turki, serta tempat kerajaan Ustmaniyah Turki.
“Insyaallah setelah selesai dari Turki, jamaah akan kembali ke tanah air pada Rabu, (29/1) dan berkumpul bersama keluarga mereka”, ucap H. Samsul Bahri. (arm/hra)