class="post-template-default single single-post postid-130357 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Saling Menuduh, Kisruh Pengurus Masjid Taqwa Gandapura Berlanjut KIP Tetapkan Mukhlis-Razuardi Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bireuen Terpilih Negara dan organisasi Arab terus menolak rencana Trump terhadap Gaza Ekspor Ikan Aceh 2024 Tembus 4,32 Juta USD Mulianya Bulan Sya’ban

NANGGROE TIMUR · 13 Jan 2025 17:19 WIB ·

Warga Desak Pj Bupati Bireuen Ganti Camat Pandrah


 Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin SH MM Perbesar

Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin SH MM

RAKYATACEH | BIREUEN – Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Jalaluddin SH MM, didesak untuk menggantikan Camat Pandrah, Saifuddin SKM MKes, karena mendukung Keuchik Gampong Meunasah Reudeup, memecat aparatur desa dengan semena-mena.

Keuchik di desa itu, diduga memecat sejumlah aparatur desa setempat, antara lain Bendahara Gampong, Anggota Tuha Lapan, Wakil Tgk Imum (wakil imam desa), dan Ketua Karang Taruna.

Pemecatan yang menyalahi aturan tersebut, yang dinilai tidak sesuai dengan Pasal 5 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 tahun 2017, juga diketahui oleh camat namun tidak ditindaklanjuti. Bahkan, laporan warga diabaikan oleh orang nomor satu di Kecamatan Pandrah itu.

“Keuchik Meunasah Reudeup memecat sejumlah aparatur desa dengan semena-mena, dan tindakan tidak terpuji tersebut diketahui oleh Camat Pandrah, namun tidak pernah diperhatikan,” ujar Irawan Saputra, selaku mantan Ketua Pemuda desa setempat.

Kepada media ini, Senin (13/1) Irawan mengaku bahwa, dirinya juga merupakan salah satu korban pemecatan Keuchik Desa Meunasah Reudeup. Ia dipecat tanpa pemberitahuan apapun, bahkan dipecar sekira pukul 00.30 WIB (malam hari).

“Saya dipecat tanpa melakukan kesalahan apapun. Pemecatan itupun, saya ketahui dari orang lain, bukan dari Keuchik Rahmat. Bahkan, tidak ada surat pemecatan yang saya terima,” tegas Irawan Saputra, selaku ketua pemuda tahun 2023.

Ia juga menyebutkan, sejumlah masyarakat sudah berulang kali ke kantor camat untuk mengadu hal tersebut kepada Camat Pandrah, namun tak pernah dihiraukan.

“Kami sudah lima kali ke kantor camat untuk meminta kejelasan dengan kondisi yang dialami masyarakat sekarang, termasuk pemecatan dengan semena-mena. Namun, camat tak pernah menindaklanjutinya. Karenanya, kami meminta Pj Bupati Bireuen untuk mengevaluasi kinerja Camat Pandrah yang dinilai tidak menguntungkan lagi kepada masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Mardani, yang juga selaku mantan Ketua Pemuda pada tahun 2021 juga mendesak Pj Bupati Bireuen untuk segera menggantikan Camat Pandrah.

“Camat seharusnya mendengar keluh kesah masyarakat di desa, bukan malah membela kezaliman yang dilakukan oleh keuchik. Kami masyarakat merasa dizalimi, kesannya bahwa warga Meunasah Reudep seolah-olah orang bodoh semua, sehingga bisa dipecat dengan semena-mena,” tegas Mardani.

Ia berharap kepada Pj Bupati Bireuen, agar segera mungkin mengambil tindakan dan menggantikan Camat Pandrah dengan orang lain. Sehingga kedepannya, tidak ada lagi camat yang mendukung kezaliman di Pandrah.

Saat dikonfirmasi Rakyat Aceh, Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin merespon dengan baik permintaan masyarakat Pandrah. Ia mengaku akan mengevaluasi kinerja Camat Saifuddin.

“Saya akan memanggil Camat Pandrah untuk mempertanyakan hal tersebut. Tugas kita sebagai pemimpin wajib melayani masyarakat dengan baik,” kata Jalaluddin seraya mengaku akan menindaklanjuti segala keluhan masyarakat Bireuen. (akh)

Artikel ini telah dibaca 269 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

KIP Tetapkan Mukhlis-Razuardi Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bireuen Terpilih

7 February 2025 - 16:48 WIB

Anggota DPRK Langsa Segel Ruang Ketua Dewan

6 February 2025 - 18:50 WIB

Sayuti Siap Rangkul Paslon Walikota-Wakil Walikota Tidak Terpilih

6 February 2025 - 16:50 WIB

Anggaran Pidie Jaya 2025 Hilang Rp 45,8 miliar

6 February 2025 - 15:59 WIB

13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar

5 February 2025 - 14:38 WIB

MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

4 February 2025 - 18:06 WIB

Trending di LHOKSEUMAWE