RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Ratusan massa menggelar Aksi Pawai Kemenangan Palestina di Kota Lhokseumawe, pada Rabu (22/1) sekira pukul 10.40 WIB.
Massa ini berasal dari santri Dayah Zurriyatul Qur’ani Al Ma’arif (ZQA) Buket Rata, Lhokseumawe, santri Dayah Mujahidin, santri Dayah Al Lutfia Gampong Baloi, santri Dayah Imam An Nawawi Hagu Teungoh dan Pemuda Panca Marga (PPM) serta Ikatan Muslimin Aceh Meudaulat (IMAM).
Aksi itu dimulai didepan Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe. Kemudian melakukan pawai mengelilingi Pusat Kota Lhokseumawe yang dikawal oleh aparat Kepolisian dari Mapolres Lhokseumawe.
Peserta aksi juga membawa sejumlah bendera Palestina, spanduk dan poster yang berisikan diantaranya, “PBB Dihina, Prabowo Harus Ambil Perannya Merdekakan Palestina”, Nyawa Kami di Aceh Untuk Mu di Palestina,” Palestina Merdeka, Israel Binasa”, “Terimakasih Dunia yang Telah Membantu Palestina Merdeka”.
Koordinator Aksi Tgk Sulaiman Daud, dan perwakilan dari Ikatan Muslimin Aceh Meudaulat (IMAM) juga menyampaikan orasinya.
Dalam kesempatan itu, Tgk Sulaiman Daud, akrab disapa Tgk Lhok Weng mengatakan,
kegiatan ini bukan saja berdoa kepada syuhada-syuhada yang telah Syahid, dan pawai saja.
“Tapi kita ingin menyampaikan kepada dunia bahwa kita rakyat Aceh, dan seluruh Indonesia siap Syahid dengan saudara kita di Palestina, untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina,”tegas Tgk Lhok Weng.
Ia juga meminta kepada presiden Prabowo untuk mengambil peran agar bisa mempenjaratkan para teroris Israel Laknatullah.
Kemudian, presiden Prabowo Subianto juga harus memerdekakan Palestina dan menghapus Israel dari peta dunia.
Untuk diketahui, Hamas Palestina dan Israel resmi bersepakat untuk melakukan gencatan senjata yang dimulai pada Minggu, 19 Januari 2025.
Kesepakatan ini terjadi setelah lebih dari 460 hari agresi brutal Israel menghancurkan Gaza dan telah menewaskan total 46.707 warga Palestina.
Pengumuman gencatan senjata ini juga secara resmi diumumkan pada Rabu (15/1). Ketika kabar ini tersiar, para warga Gaza turut merayakannya dengan meneriakkan yel-yel dan berkumpul di jalan-jalan di Kota Gaza.
Dalam gencatan senjata ini, beberapa poin perjanjian disepakati oleh kedua pihak, seperti pertukaran sandera dan tahanan yang sebelumnya dilakukan selama perang berlangsung. (arm/ra)