RAKYAT ACEH I MEULABOH – Terhentinya aktivitas distribusi air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Meulaboh menjadi perhatian serius Bupati Aceh Barat terpilih Tarmizi SP, MM, mengingat air menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat di Kota Meulaboh, Aceh Barat.
Dalam rapat pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2030 yang berlangsung beberapa hari lalu, di aula Bappeda, Bupati Aceh Barat terpilih mengungkapkan agar perusahaan milik daerah PDAM Tirta Meulaboh sebagai pusat pelayanan air bersih agar kembali diaktifkan karena ini merupakan kebutuhan pokok masyarakat, apalagi menjelang bulan puasa yang sudah dekat.
Rencana Bupati terpilih Tarmizi untuk membuka dan mengaktifkan kembali PDAM Tirta Meulaboh mendapat dukungan dari penuh dari masyarakat dan dukungan penuh dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat Dr.Ir. Kurdi, ST, MT, IPM, Asean.Eng
“Kita sangat mendukung penuh rencana dari Bupati Aceh Barat terpilih bapak Tarmizi SP, MM untuk membuka kembali PDAM Tirta Meulaboh. Karena hal ini menjadi tuntutan masyarakat Aceh Barat untuk menjamin ketersediaan kebutuhan air bersih,” Kata Dr. Kurdi, Rabu (22/1/2025).
Kurdi menyebutkan PDAM Tirta Meulaboh merupakan perusahaan daerah pemasok air dan pelayanan air bersih bagi masyarakat, jika perusahaan tersebut macet akan memberikan dampaknya negatif bagi masyarakat Aceh Barat dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
Kurdi menyebutkan untuk membuka dan mengaktifkan kembali PDAM Tirta Meulaboh perlu adanya kajian mendalam dan perencanaan yang matang agar perusahaan daerah PDAM Tirta Meulaboh dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
Kurdi menyarankan harus dilakukan dengan langkah yang tepat melalui kajian teknis serta adanya dukungan finansial, sehingga kedepan PDAM Tirta Meulaboh sebagai perusahaan milik daerah untuk menyediakan air bersih dapat berjalan efektif dan efisien, sehingga kedepannya kebutuhan air masyarakat dapat berkelanjutan.(den)
