class="post-template-default single single-post postid-131318 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Bir Ali Kembali Berangkatkan 50 Jamaah Umroh Jusuf Kalla Komunikasi dengan Hamas Untuk Bangun 10 Masjid di Gaza Presiden InWCCA Jabat Ketua IKA Keperawatan Poltekkes Kemenkes Aceh Andik Vermansah Sebut Persiraja Akan Berjuang Habis-habisan Untuk Ke Liga 1 Kolaborasi TNI dan Pendidikan, Action Rimba IV Resmi Dibuka

UTAMA · 25 Jan 2025 20:28 WIB ·

Evaluasi Pejabat Eselon II oleh Pj Gubernur Safrizal ZA Berdasarkan Aturan dan Konsultasi dengan Mualem


 Ketua Barisan Muda Aceh (BMA), Rahmat Rinaldi Perbesar

Ketua Barisan Muda Aceh (BMA), Rahmat Rinaldi

BANDA ACEH – Ketua Barisan Muda Aceh (BMA), Rahmat Rinaldi, mengkritik pandangan berlebihan sejumlah pihak terhadap langkah Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, yang melakukan evaluasi terhadap 20 pejabat eselon II. Menurut Rahmat, opini negatif yang tidak berdasar hanya akan memicu polemik yang tidak produktif.

“Jika ada pihak yang merasa berkepentingan, janganlah isu ini diframing secara berlebihan. Bapak Safrizal telah menjalankan tugasnya sesuai aturan yang berlaku, termasuk melalui tim panitia seleksi yang dibentuk untuk uji kompetensi,” ujar Rahmat, Sabtu (25/1).

Rahmat menjelaskan bahwa keputusan Safrizal untuk mengevaluasi pejabat eselon II didasarkan pada pertimbangan matang dan sesuai ketentuan hukum. Langkah ini, kata dia, telah melalui konsultasi dengan Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf alias Mualem, sebagai bagian dari proses transisi pemerintahan yang baik.

“Kita harus memahami bahwa evaluasi ini bukan keputusan sembarangan. Bapak Safrizal adalah pejabat tinggi di Kemendagri dan paham betul aturan yang harus diikuti. Apalagi beliau telah mendapatkan persetujuan dari Mualem,” tambahnya.

Menurut Rahmat, masyarakat Aceh harus berpikir positif terhadap kebijakan yang diambil oleh Safrizal. Ia juga menekankan pentingnya husnuzan (berprasangka baik) terhadap pemimpin yang bertindak untuk kebaikan bersama. “Safrizal adalah putra daerah Aceh yang ingin membangun Aceh lebih baik. Kita harus mendukung, bukan malah menciptakan kegaduhan,” tegasnya.

Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, diketahui mengevaluasi 20 pejabat eselon II melalui uji kompetensi yang berlangsung pada 23-24 Januari 2025. Proses ini dilakukan dengan melibatkan tim panitia seleksi profesional. Safrizal menegaskan bahwa evaluasi tersebut bertujuan untuk memastikan pejabat yang menduduki posisi strategis memiliki kompetensi dan kinerja terbaik.

Rahmat juga mengingatkan semua pihak agar tidak memberikan komentar yang tidak perlu sebelum memahami aturan dan proses yang sedang berjalan. “Jangan asal berkomentar tanpa mengetahui aturan dan hasil akhirnya. Ini justru akan menciptakan persepsi yang keliru di tengah masyarakat,” ujarnya.

Ia pun berharap hasil evaluasi yang dilakukan Safrizal dapat meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan di Aceh. “Kita harus optimis bahwa langkah ini akan membawa Aceh menjadi lebih baik ke depannya,” tutup Rahmat.(ra/drh)

Artikel ini telah dibaca 108 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kecam Penembakan WNI, Termasuk 2 Warga Aceh di Perairan Malaysia, Anggota DPD RI: Pemerintah Harus Segera Keluarkan Sikap Resmi

26 January 2025 - 20:02 WIB

Almunzir SPdI MSi Terpilih Kembali Pimpin PGRI Aceh Periode 2024-2029

26 January 2025 - 19:17 WIB

Bir Ali Kembali Berangkatkan 50 Jamaah Umroh

26 January 2025 - 15:47 WIB

Ribuan Wisatawan Serbu Sabang, PT SIM Tambah Trip Kapal Cepat

26 January 2025 - 14:31 WIB

Jusuf Kalla Komunikasi dengan Hamas Untuk Bangun 10 Masjid di Gaza

26 January 2025 - 07:03 WIB

GEKRAFS Aceh Bagikan Ratusan Paket Makanan Bergizi untuk Santri dalam Rangka HUT ke-6

25 January 2025 - 20:18 WIB

Trending di UTAMA