class="post-template-default single single-post postid-131577 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Mualem – Dek Fadh Dilantik 12 Februari Trump sebut dirinya akan “beli dan miliki Jalur Gaza” Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA Sapi Unggul Aceh Menuju Swasembada Ternak Siswa SMAN 14 Terpilih Duta Siswa Tingkat Nasional Diduga Curi TV, Seorang Warga Meninggal Dunia Diamuk Massa

METROPOLIS · 31 Jan 2025 18:18 WIB ·

Komisi 1 DPRA Minta Pemerintah Diraja Malaysia Usut Tuntas Kasus Penembakan Warga Aceh


 Komisi 1 DPRA Minta Pemerintah Diraja Malaysia Usut Tuntas Kasus Penembakan Warga Aceh Perbesar

BANDA ACEH – Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Tgk Muharuddin, mendesak Pemerintah Diraja Malaysia untuk mengusut tuntas kasus penembakan terhadap lima pekerja migran Indonesia di perairan Malaysia, di mana dua korban penembakan oleh aparat Malaysia itu diketahui merupakan warga Aceh.

“Saya juga berharap perhatian khusus dari Presiden RI Bapak Prabowo untuk membangun hubungan diplomasi dengan Kerajaan Malaysia agar masalah tersebut dapat diselesaikan secara bermartabat, serta memberikan efek jera bagi pelaku dan memberikan keadilan bagi korban,” kata Tgk. Muharuddin, Jumat (31/1/2025), menanggapi kasus penembakan pekerja migran Indonesia asal Aceh di perairan Malaysia.

Selain itu, Tgk Muharuddin berharap pemerintah membentuk tim investigasi untuk memberikan pendampingan kepada korban selaku Warga Negara Indonesia (WNI).

“Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi. Untuk itu, aparat yang menembak migran Indonesia itu harus dihukum sesuai hukum yang berlaku di Kerajaan Malaysia,” tegas politisi Partai Aceh ini.

Diberitakan sebelumnya, lima pekerja migran Indonesia ditembak aparat Malaysia di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, Jumat (24/1/2025). Dua dari lima pekerja migran itu, yakni MH dan AR merupakan warga asal Aceh yang dilaporkan mengalami luka tembak.

Satu korban asal Riau berinisal B dilaporkan meninggal dunia atas kejadian tersebut, sedangkan dua korban terluka lainnya yakni HA dan MZ juga berasal dari Riau yang kini dirawat di rumah sakit Malaysia. (ril)

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Tantangan Menghapus Predikat Aceh sebagai Provinsi Termiskin, Bagaimana Strateginya?

10 February 2025 - 16:05 WIB

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Berlalulintas, Polda Aceh Gelar Operasi Keselamatan

10 February 2025 - 15:53 WIB

Siswa SMAN 14 Terpilih Duta Siswa Tingkat Nasional

10 February 2025 - 10:54 WIB

Peringati HPN 2025, Firdaus: Moment Bersatunya Masyarakat Pers, Kembali Pada Hakikat Pers Indonesia

10 February 2025 - 10:28 WIB

BEM Nus Wilayah Aceh secara Tegas Menolak Revisi KUHAP

9 February 2025 - 21:21 WIB

TOMPi Dorong Pemuda Pidie untuk Kerja di Australia melalui WHV

8 February 2025 - 17:36 WIB

Trending di METROPOLIS