RAKYATACEH | MEUREUDU – Sebanyak 13 unit kios berkontruksi kayu dan 11 unit rumah masyarakat serta dua unit sepeda motor hangus terbakar di Gampong Dayah Nyong, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Selasa dini hari (4/2).
Belum diketahui penyebab kebakaran dan masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun, berdasarkan informasi diperoleh Rakyat Aceh, api mulanya berasal dari kios foto copy dalam deretan 13 unit tempat usaha yang hangus tersebut.
Api dengan cepat menyambar ke seluruh toko/kios pada pukul 00.00 WIB itu, dikarenakan bangunan berkontruksi kayu. Selain itu, salah satu toko ikut terbakar menjual gas LPG, sehingga api dengan cepat membesar. Upaya pemadaman secara manual dilakukan masyarakat, tetapi tidak membuahkan hasil.
Berselang beberapa menit kemudian, mobil pemadam kebakaran yang bersedia di pos Damkar Bandar Baru tiba di lokasi. Namun, api juga tidak mampu dijinakkan karena sangat cepat membesar sehingga ikut menyambar dan menghanguskan 11 unit rumah warga.
“Kebakaran terjadi sekira pukul 00.00 WIB Selasa dini hari. Api cepat menyambar, dipicu bangunan kios/toko terbuat dari kaya dan juga di salah satu toko/ kios terdapat gas elpiji,” ujar Razli, warga Dayah Nyong, kepada Rakyat Aceh, saat kebakaran terjadi.
Api baru berhasil dijinakkan petugas pemadam kebakaran setelah seluruh bangunan itu dilahap api, dengan bantuan armada pemada kebakaran yang didatangkan dari pos pemadam kebakaran Meureudu dan bantuan dari Damkar Pidie.
Dikunjungi Pj Bupati Pidie Jaya
Usai shalat Subuh, Pj Bupati Pidie Jaya, T. Ahmada Dadek, mengunjungi lokasi kebakaran dan bertemu dengan pemilik toko/kios dan rumah.
Ia mengapresiasi upaya tim pemadam kebakaran sigap dan turut aktif membantu dalam upaya pemadaman serta mencegah kebakaran semakin meluas.
Dadek juga berterima kasih kepada Pemkab Pidie yang turut membantu mengirimkan pemadam kebakaran ke lokasi dengan bersama-sama damkar Pidie Jaya menjinakan lahapan api.
Dadek juga memuji kesiapan dan kemampuan tim pemadam kebakaran Pidie Jaya, yang telah bekerja keras dalam mengendalikan api dan mencegah kebakaran semakin meluas.
“Saya sangat mengapresiasi kesiapan dan profesionalisme tim pemadam kebakaran Pidie Jaya dalam menangani situasi ini. Mereka telah bekerja dengan cepat dan maksimal untuk mengatasi kebakaran dan melindungi masyarakat,” tambahnya.
Waspada Kebakaran Jelang Ramadhan
Usai meninjau lokasi kebakaran, Pj Bupati Pidie Jaya berdialog langsung dengan korban, para pemuda dan masyarakat setempat. Dalam pertemuan ini, Dadek menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama menjelang bulan Ramadhan, di mana aktivitas masyarakat meningkat, baik di rumah tangga maupun pertokoan.
“Saya mengajak para pemuda dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dalam pencegahan kebakaran. Musibah seperti ini dapat dicegah jika kita lebih disiplin dalam menggunakan listrik, gas, dan sumber api lainnya,” tutur dia.
Dalam menghadapi bencana kebakaran, Kepala Bappeda Aceh itu mengajak pemuda untuk berperan aktif dalam mengedukasi warga, terutama lansia dan pemilik usaha, tentang langkah-langkah pencegahan kebakaran. (San/min).