BANDA ACEH (RA) – Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh, Tgk Makhyaruddin Yusuf, menyambut baik percepatan pelantikan Muzakir Manaf alias Mualem dan Fadhlullah alias Dek Fadh sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang akan dilaksanakan dalam Sidang Paripurna DPR Aceh, Rabu 12 Februari 2025.
Menurutnya, percepatan ini merupakan langkah strategis yang akan mempercepat roda pemerintahan dan pelayanan publik di Aceh. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat mempercepat realisasi visi, misi, serta program-program prioritas yang telah dirancang oleh kepemimpinan baru.
“Kami menyambut baik percepatan pelantikan Mualem dan Dek Fadh. Langkah ini sangat strategis karena diharapkan mampu memacu percepatan roda pemerintahan dan pelayanan publik. Selain itu, percepatan ini juga menjadi langkah awal dalam merealisasikan visi, misi, serta program-program prioritas yang telah dirancang oleh kepemimpinan baru,” ujar Tgk Makhyaruddin, yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Pemenangan Mualem-Dek Fadh, Senin (10/2/2025).
Ia menambahkan bahwa percepatan pelantikan bukan hanya sebatas administrasi, tetapi juga merupakan momentum penting dalam menegaskan komitmen pemerintahan yang baru untuk memberikan solusi nyata terhadap berbagai persoalan yang selama ini menghambat kemajuan Aceh.
“Pelantikan yang dipercepat bukan hanya soal administrasi, melainkan juga momentum untuk mengukuhkan komitmen pemerintahan dalam memberikan solusi nyata atas permasalahan yang menghambat kemajuan Aceh. Kami optimis bahwa dengan kepemimpinan Mualem dan Dek Fadh, Aceh akan memasuki era baru yang lebih progresif dan responsif terhadap aspirasi rakyat,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Lebih lanjut, Makhyaruddin Yusuf juga menekankan bahwa percepatan ini memberikan sinyal positif bagi seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat Aceh. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan masyarakat harus segera diwujudkan guna mendukung program pembangunan berkelanjutan.
“Kami berharap momentum ini dapat menginspirasi seluruh pemangku kepentingan untuk lebih giat berkolaborasi. Realisasi program-program strategis yang telah disusun tidak hanya akan meningkatkan efisiensi birokrasi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Aceh,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pemerintahan yang baru agar proses pembangunan dapat berjalan dengan baik. Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak, baik dari partai politik maupun masyarakat sipil, sangat diperlukan untuk mewujudkan Aceh yang lebih maju dan inklusif.
Dengan pelantikan yang dijadwalkan pada 12 Februari mendatang di DPRA, momentum ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan yang baru. Selain itu, pelantikan ini juga menegaskan tekad pemerintah daerah dalam mendorong percepatan pembangunan serta inovasi dalam pelayanan publik.
“PKS Aceh, sebagai partai pengusung, bersama partai dan elemen masyarakat lainnya, siap mendukung penuh terwujudnya visi Aceh di bawah kepemimpinan Mualem dan Dek Fadh. Kami optimis Aceh akan lebih maju dan inklusif dalam lima tahun ke depan,” pungkasnya. (ra/drh)