class="post-template-default single single-post postid-132276 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Resmikan Kantor Baru, IJTI Lhokseumawe dan YLBH CaKRA Santuni Anak Yatim Arab Saudi Kecam Israel Soal Penggusuran Rakyat Palestina Tegas, Usai Dilantik Gubernur Aceh Langsung Hapus Barcode Pengisian BBM Masyarakat Antusias Nonton Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Mendagri Sudah Tiba di Aceh

EKBIS · 11 Feb 2025 16:45 WIB ·

Awal Tahun 2025 Investor Pasar Modal Lampaui 15 Juta


 Awal Tahun 2025 Investor Pasar Modal Lampaui 15 Juta Perbesar

RAKYAT ACEH | JAKARTA – Jumlah investor pasar modal Indonesia pada akhir Januari 2025 telah mencapai tonggak penting dengan menembus angka 15 juta single investor identification (SID).

Pencapaian pada awal tahun 2025 ini yang tidak lepas dari dukungan penuh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO) dan anak usahanya, serta sinergi dan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan
dalam melaksanakan program edukasi pasar modal yang inovatif.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan pasar modal dapat berperan
aktif dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Potensi ini hanya dapat terwujud jika seluruh pemangku kepentingan seperti pemerintah, regulator, korporasi, dan investor, bersinergi untuk memajukan pasar modal yang lebih inklusif, transparan, dan berdaya saing global.

“Bersama-sama, kita dapat mewujudkan cita-cita besar untuk ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan,” ujar Iman, baru-baru ini.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Kamis (30/1), jumlah investor
pasar modal telah mencapai 15.161.166 SID.

Jika dibandingkan bulan sebelumnya, pertumbuhan jumlah investor pasar modal sepanjang Januari 2025 sebesar 289.527 SID, atau lebih tinggi 144.639 SID dibandingkan pertumbuhan bulanan pada Januari 2024 yaitu sebesar 144.888 SID.

Pertumbuhan ini mencerminkan optimisme terhadap pasar modal Indonesia, seiring dengan meningkatnya literasi
keuangan dan partisipasi masyarakat dalam investasi. Hal tersebut menunjukkan minat masyarakat yang semakin besar terhadap kepemilikan saham sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Sejak pencapaian 14 juta SID, BEI telah aktif melaksanakan berbagai kegiatan edukasi pasar modal, termasuk penyelenggaraan Capital Market Summit & Expo 2024 (CMSE 2024), Road to CMSE 2024, Duta Pasar Modal dan berbagai program inovatif lainnya.

Sepanjang 2024, BEI telah mengadakan 34.676 kegiatan edukasi, melibatkan 59,66 juta peserta secara daring, luring, maupun hybrid, yang menjadi satu kesatuan dalam tema kampanye Aku Investor Saham.

Mengawali tahun 2025, BEI telah melaksanakan 411 kegiatan edukasi di berbagai daerah seperti penyelenggaraan sekolah pasar modal, forum investor, edukasi publik dan kunjungan ke BEI, hingga pembuatan konten edukasi di media sosial.

Upaya tersebut menunjukkan komitmen BEI dalam menjangkau masyarakat luas dan mendorong peningkatan jumlah investor yang berkelanjutan.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, “Jika dibandingkan dengan total penduduk
Indonesia yang melebihi 280 juta jiwa, pencapaian jumlah investor pasar modal saat ini menunjukkan
potensi pertumbuhan yang masih sangat besar.”

Oleh karena itu, lanjut Jeffrey, BEI akan terus memperluas jangkauan edukasi ke seluruh lapisan masyarakat, meningkatkan inklusi pasar modal melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, serta mengoptimalkan program-program edukasi  yang inovatif, agar semakin banyak masyarakat yang dapat berinvestasi dengan aman dan berkelanjutan.

Salah satu fokus BEI adalah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan seluruh masyarakat Indonesia
serta mendorong generasi muda untuk berpartisipasi aktif di pasar modal Indonesia.

BEI sangat mengapresiasi peran seluruh pendukung, termasuk mitra strategis, yang telah bekerja sama dalam upaya
meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia.

Melalui pencapaian pada awal tahun ini serta sinergi dan dukungan yang diberikan oleh para pihak, diharapkan pasar modal Indonesia dapat senantiasa menjadi fondasi bagi perekonomian Indonesia yang kuat dan berkelanjutan. (ril/hra)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Satu Kali Panen Gabah Kering Padi Simeulue, Mampu Raup Cuan Rp 227 Miliar 

12 February 2025 - 17:52 WIB

Merayakan Hari Kasih Sayang Yang Berkesan THE REIZ SUITES Berikan Promo Khusus Valentine

12 February 2025 - 17:10 WIB

Festival Vokasi Satu Hati 2025 Siapkan Talenta Muda Masuki Era Elektrifikasi

11 February 2025 - 19:14 WIB

Smartfren for Business & Siemens Jalin Kemitraan Strategis untuk Kembangkan Solusi Smart Manufacturing

10 February 2025 - 18:36 WIB

Aplikasi Byond Eror, Ghufran Minta BSI Segera Pulihkan Layanan

10 February 2025 - 18:27 WIB

Bersama Ketua Dewas BPJS Kesehatan, Komisi IX DPR RI Pastikan Kesiapan Pelaksanaan PKG di Aceh

9 February 2025 - 21:12 WIB

Trending di EKBIS