class="post-template-default single single-post postid-132337 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Arab Saudi Kecam Israel Soal Penggusuran Rakyat Palestina Tegas, Usai Dilantik Gubernur Aceh Langsung Hapus Barcode Pengisian BBM Masyarakat Antusias Nonton Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Mendagri Sudah Tiba di Aceh Deddy Corbuzier Diangkat Jadi Staf Khusus Menhan

UTAMA · 12 Feb 2025 12:47 WIB ·

Tegas, Usai Dilantik Gubernur Aceh Langsung Hapus Barcode Pengisian BBM


 Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengambil sumpah jabatan dan melantik Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah dalam rapat paripurna istimewa Gedung DPR Aceh, Rabu (12/2/2025). FOTO IST Perbesar

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengambil sumpah jabatan dan melantik Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah dalam rapat paripurna istimewa Gedung DPR Aceh, Rabu (12/2/2025). FOTO IST

BANDA ACEH – Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem mengumumkan penghapusan barcode pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang selama ini menjadi keluhan rakyat Aceh. Hal tersebut disampaikan dalam pidato perdananya usai dilantik Mendagri Muhammad Tito Karnavian di dalam rapat paripurna istimewa Gedung DPR Aceh, Rabu (12/2/2025).

“PR hari ini adalah semua SPBU yang ada di Aceh tidak ada lagi istilah barcode, mohon digaris bawahi semua. Siapa saja yang isi minyak, tetap terus karena tidak jadi masalah lagi bagi masyarakat,” kata Mualem disambut gemuruh tepuk tangan tamu undangan.

Dalam kesempatan itu, Mualem menyebut, selama ini ada orang yang berkeinginan membakar SPBU hanya gara-gara masalah barcode. Dia juga memberitahukan hal itu kepada Mendagri dan JK yang hadir di lokasi pelantikan.

Menurutnya, barcode yang selama ini berlaku untuk mengisi BBM jenis solar dan Pertalite tidak bermakna. Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu mengaku sudah melihat fakta di lapangan.

“Tapi saya pikir-pikir, saya lihat di lapangan tidak ada makna sekalipun. Program barcode, melakukan stiker tidak ada makna sekalipun,” jelasnya didampingi Wakil Gubernur Fadhlullah Dek Fadh.

“Makanya saya ambil kesimpulan pada hari ini adalah untuk menghapuskan semua barcode yang ada di SPBU di Aceh,” lanjutnya.

Diketahui, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyebutkan program pembelian BBM subsidi dengan menggunakan QR Code di Aceh telah mencapai 100 persen. Tanah Rencong disebut sebagai pionir untuk program tersebut. (rif)

Artikel ini telah dibaca 120 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Arab Saudi Kecam Israel Soal Penggusuran Rakyat Palestina

12 February 2025 - 14:59 WIB

Masyarakat Antusias Nonton Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh

12 February 2025 - 10:15 WIB

Mendagri Sudah Tiba di Aceh

11 February 2025 - 18:54 WIB

Ditlantas Polda Aceh Rekayasa Lalulintas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh

11 February 2025 - 18:47 WIB

Deddy Corbuzier Diangkat Jadi Staf Khusus Menhan

11 February 2025 - 16:50 WIB

Operasi Keselamatan Seulawah 2025 Ciptakan Lalulintas Aman dan Nyaman Jelang Ramadan

11 February 2025 - 15:38 WIB

Trending di UTAMA