class="post-template-default single single-post postid-132631 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Puting Beliung Porak-poranda 8 Rumah Warga Meulaboh Aster Kodam IM Cek Serapan Gabah di Aceh Utara  Aster Kasdam IM Tinjau Program Sergab di Wilayah Kodim 0111/Bireuen Perang Kembali Mengguncang Suriah usai Runtuhnya Rezim Assad, Situasi Makin Memanas? 16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara

UTAMA · 14 Feb 2025 16:24 WIB ·

Kemendagri Tanggung Seluruh Biaya Retreat Kepala Daerah


 Kepala  Komunikasi  Kepresidenan, Hasan Nasbi. FOTO PCO Perbesar

Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi. FOTO PCO

JAKARTA (RA) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sepenuhnya menanggung biaya untuk kegiatan retreat kepala daerah yang bakal digelar di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah.

Demikian diungkapkan Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (14/2/2025). “Berdasarkan edaran terbaru dari Kemendagri, soal retreat di Magelang nanti sepenuhnya anggaran di Kemendagri,” ujar Hasan.


Ia mengungkapkan sebelumnya memang ada rencana anggaran untuk kegiatan tersebut dilakukan sharing antara Kemendagri dan Pemerintah Daerah. Namun, setelah dilakukan rekonstruksi anggaran, seluruh anggaran bisa ditanggung Kemendagri. “Setelah rekonstruksi anggaran dengan formula baru, akhirnya Kemendagri mampu menanggung seluruh biaya retreat,” jelasnya.

Surat Edaran Kemendagri SE Nomor 200.5/692/SJ, yang ditandatangani oleh Mendagri
Tito Karnavian, menyebutkan, “Menyusul Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor
200.5/628/SJ tanggal 11 Februari 2025 tentang Orientasi Kepemimpinan Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025, bersama ini disampaikan bahwa, pembiayaan kegiatan Orientasi Kepemimpinan Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 selama di Akademi Militer (Akmil) Magelang sepenuhnya dibiayai oleh APBN yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Dalam Negeri.”

Lantas, menjawab banyak pertanyaan publik terkait apakah kegiatan retreat ini bertolak belakang di tengah upaya pemerintah yang gencar-gencarnya melakukan efisiensi anggaran? Menurut Hasan, justru retreat di Magelang nanti masuk dalam upaya pemerintah melakukan efisiensi anggaran.

Ia lalu menyitir perintah UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dimana di situ disebutkan Kemendagri berkewajiban memberikan pelatihan kepada setiap Kepala Daerah yang baru terpilih dalam waktu dua minggu. Di samping itu, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) juga berkewajiban memberikan Pendidikan dan Latihan (Diklat) kepada para kepala daerah terpilih selama minimal satu bulan.

“Sekarang kedua diklat itu disatukan hanya dalam tujuh hari. Kerja sama dua lembaga ini bisa menghemat biaya dan waktu. Kalau ada yang tanya ini efisien atau tidak efisien? Ini justru perintah UU yang dijalankan dengan sangat efisien,” jelas Hasan. (pco/drh)

 

Artikel ini telah dibaca 73 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Wakil Gubernur Aceh Safari Ramadan di Lhokseumawe

13 March 2025 - 21:42 WIB

Wakil Gubernur Aceh Kunjungi Posko Pembagian Kanji Rumbi di Lhokseumawe

13 March 2025 - 18:41 WIB

Prabowo Umumkan Penyaluran Tunjangan Guru Langsung ke Rekening: Untuk Apa Berlama-lama?

13 March 2025 - 17:13 WIB

Kapolres Aceh Tamiang Tinjau Keamanan Lapas Kelas II B Kuala Simpang

13 March 2025 - 15:59 WIB

HIPMI Aceh Pilih Ketum Baru

13 March 2025 - 06:43 WIB

Aceh Tegaskan Kekhususan Regulasi Syariat Islam dalam Sektor Perbankan

12 March 2025 - 22:38 WIB

Trending di UTAMA