class="post-template-default single single-post postid-132929 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Dandim 0111/Bireuen Tinjau Lokasi RLTH TMMD Nyak Syi Ikut Retreat Di Akmil Magelang Plt Sekda Alhudri Hadiri Upacara Pemberangkatan Satgas Yonmek TNI  Konga untuk Misi Perdamaian ke Lebanon 207 Peserta Ikuti Gema Anak Sholeh HUT PT PIM KPK tahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

NANGGROE BARAT · 17 Feb 2025 19:02 WIB ·

60 Persen Rusak Fasilitas PDAM Tirta Fulawan


 Dirut PDAM Tirta Fulawan Kabupaten Simeulue, Fikrianto saat menjelaskan kerusakan fasilitas, sehingga menjadi kendala untuk suplay kebutuhan air bersih kepada konsumen. Senin 17 Februari 2025. (Ahmadi) Perbesar

Dirut PDAM Tirta Fulawan Kabupaten Simeulue, Fikrianto saat menjelaskan kerusakan fasilitas, sehingga menjadi kendala untuk suplay kebutuhan air bersih kepada konsumen. Senin 17 Februari 2025. (Ahmadi)

RAKYAT ACEH | SIMEULUE – Fasilitas sarana dan prasarana milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Fulawan Kabupaten Simeulue, sekitar 60 persen telah mengalami kerusakan sehingga menjadi faktor gangguan utama untuk suplay air bersih untuk konsumen.

Kerusakan fasilitas PDAM Tirta Fulawan itu, disebabkan karena faktor usia sehingga banyak yang telah lapuk dan bocor serta diperparah lagi, banyak jaringan pipa air yang terhimpit dan dicekik oleh akar pohon pelindung milik pemerintah, maupun pohon liar lainnya.

Terkait 60 persen kerusakan fasilitas air bersih itu, disampaikan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Fulawan Kabupaten Simeulue, Fikrianto yang ditemui Harian Rakyat Aceh, Senin 17 Februari 2025.

“Sekitar 60 persen telah rusak. Faktor kerusakan itu disebabkan falisilitas yang dimamfaatkan untuk saat ini itu, karena termakan usia, banyak yang sudah lapuk, kropos sehingga rentan bocor, juga termasuk banyak pipa yang dicekik, dicekram akar pelindung maupun pohon liar lainnya,” kata Fikrianto.

Masih menurut Fikrianto, saat ini PADM Tirta Fulawan mengoperasikan dan mengandalkan fasilitas yang dipasang pada tahun 2004-2008 silam, sehingga untuk menormalkan kembali membutuhkan anggaran sekitar Rp25 miliar dan telah diajukan kepada pihak Pemerintah Aceh.

“Untuk normalkan kembali fasilitas PDAM Tirta Fulawan itu, membutuhkan anggaran sekitar Rp25 miliar. Dan Pemda Simeulue telah ajukan kepada Pemerintah Aceh, namun kita tidak tau, apakah nantinya diakomodir atau tidak, wallahualam”, imbuh Fikrianto.

Dirut PDAM Tirta Fulawan juga merincikan, faktor kendala kerusakan dan operasional yang sangat minim, sehingga untuk saat ini telah nonaktifkan fasilitas dan stop distribusikan air bersih untuk konsumen di Kecamatan Simeulue Tengah, Teupah Barat dan Kecamatan Simuelue Barat.

Dari 4 titik fasilitas utama PDAM Tirta Fulawan, yang masih difungsikan fasilitas, yakni di wilayah Kota Sinabang sekitarnya, dengan total konsumen 2.006 pelanggan. Sebelumnya di Kecamatan Simeulue Tengah ada  308 pelanggan. Kecamatan Teupah Barat qebanyak 278 pelanggan dan Kecamatan Simeulue Barat sebanyak 443 pelanggan.

“Sangat kita harapkan, pelanggan untuk aktif untuk tepat waktu melunasi kewajibannya, yakni setiap bulannya pada tanggal 15. Juga termasuk pelanggan yang menunggak supaya melunasi tunggakannya”, tutup Fikrianto. (ahi/hra)

Artikel ini telah dibaca 106 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Satu Warga Simeulue, Produksi Limbah Sampah 0,5 Kilogram

21 February 2025 - 17:49 WIB

Demo Aliansi Siaga, Soroti PT Raja Marga dan Nasib Honorer Simeulue 

20 February 2025 - 19:04 WIB

Kerugian Kebakaran di Simeulue Capai Rp 29 Miliar

20 February 2025 - 18:09 WIB

Kawal Pemekaran Kota Meulaboh, Panitia Hadiri Munas Forkonas di Jakarta

20 February 2025 - 11:54 WIB

Ketua Dewan dan Sopir di Simeulue, Dukung Gubernur Aceh Hapus Barcode di SPBU

19 February 2025 - 18:34 WIB

34 Penindakan dan 315 Teguran Selama 7 Hari OPS Keselamatan Seulawah 

16 February 2025 - 18:37 WIB

Trending di NANGGROE BARAT