class="post-template-default single single-post postid-132938 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
ASN Kemenag Aceh Diminta Sukseskan Asta Protas 227 Km Rusak Berat, Ruas Jalan Umum di Pulau Simeulue Media Inggris Jagokan Australia Bekuk Timnas Indonesia Hanyut di Sungai Indrapuri, Dua Balita Ditemukan Tak Bernyawa Abu Radak Berpulang, KPA Kuta Pase Berduka

METROPOLIS · 17 Feb 2025 19:45 WIB ·

Pelantikan Kepala Daerah, Momentum Perubahan dan Perbaikan


 Dr. Khausar, M.Si Perbesar

Dr. Khausar, M.Si

BANDA ACEH I RAKYAT ACEH – Pelantikan Gubernur Aceh pada 12 Februari 2025 oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menjadi titik awal penting dalam perjalanan pembangunan di Aceh.

Setelah prosesi ini, Gubernur Aceh dijadwalkan akan melantik para bupati dan wali kota di seluruh provinsi Aceh.

“Momentum ini diharapkan tidak hanya menjadi sebuah seremoni, tetapi juga menjadi awal perubahan nyata dan perbaikan signifikan bagi masyarakat Aceh,” ujar Dosen Pascasarjana UBBG Banda Aceh, Dr. Khausar, M.Si, kepada media ini, Senin (17/2/2025).

Dikatakan, masyarakat Aceh menyimpan harapan besar bahwa para pemimpin terpilih, baik gubernur, bupati, maupun wali kota, akan bekerja maksimal merealisasikan berbagai program kerja yang dijanjikan selama masa kampanye. Kebijakan yang mendukung peningkatan kesejahteraan rakyat menjadi prioritas yang dinantikan, terutama dalam sektor pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan, dan budaya sebagai fondasi utama mewujudkan kesejahteraan yang merata.

Menurut Dr. Khausar, pelantikan gubernur, bupati, dan wali kota bukan sekadar acara formalitas, melainkan momentum strategis untuk membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Terlebih dengan semakin dekatnya bulan suci Ramadan, para pemimpin baru diharapkan mampu menciptakan suasana yang aman, damai, dan tenteram bagi seluruh masyarakat Aceh.

“Stabilisasi harga bahan pokok menjadi salah satu tantangan utama yang harus segera diatasi, mengingat kebutuhan masyarakat meningkat signifikan menjelang bulan puasa,” ungkap Ketua Perkumpulan Peneliti Pendidikan dan Manajemen Lingkungan (P3ML) Aceh ini.

Lebih lanjut, Dr. Khausar, menegaskan bahwa tantangan besar menanti para pemimpin baru. Namun, dengan komitmen dan kerja keras, perubahan yang diharapkan masyarakat bukanlah hal mustahil.

“Harapan besar kini bertumpu pada pundak para pemimpin baru untuk membawa Aceh ke arah yang lebih baik. Mereka diharapkan mampu memberikan solusi nyata terhadap berbagai permasalahan dan memastikan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama,” tegasnya.

Lanjutnya, pelantikan ini harus menjadi langkah awal mewujudkan Aceh yang lebih sejahtera dan harmonis.

Dr. Khausar juga mengingatkan bahwa bupati dan wali kota terpilih bukanlah milik satu kelompok, melainkan milik seluruh rakyat Aceh.

Oleh karena itu, mereka harus fokus pada program kerja dan kebijakan yang pro-rakyat, dengan didukung oleh jajaran pejabat yang profesional dan kompeten di bidangnya masing-masing.

“Dengan demikian, Aceh yang maju dan sejahtera bukan sekadar harapan, tetapi kenyataan yang dapat diwujudkan bersama,” pungkas Putra
Aceh Selatan ini. (rus)

Artikel ini telah dibaca 229 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

3.163 Personel Dikerahkan dalam Operasi Ketupat Seulawah 2025

20 March 2025 - 21:42 WIB

ASN Kemenag Aceh Diminta Sukseskan Asta Protas

20 March 2025 - 19:58 WIB

LDK Ar-Risalah Salurkan Donasi Palestina ke Yakesma Aceh dan Rumah Zakat Aceh

20 March 2025 - 16:29 WIB

Naik 10,4% Jumlah Kelulusan SNBP 2025 Aceh Utara Menjadi 875 Siswa

20 March 2025 - 14:57 WIB

Hanyut di Sungai Indrapuri, Dua Balita Ditemukan Tak Bernyawa

20 March 2025 - 14:53 WIB

PLN UID Aceh Salurkan Donasi untuk Gaza Melalui LAZNAS YAKESMA

20 March 2025 - 00:25 WIB

Trending di EKBIS