Rakyat Aceh | Meureudu – Rencana penghapusan barcode pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Aceh mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah Ketua Fraksi Partai Aceh, DPRK Pidie Jaya, Muhammad Yusuf.
Menurut Muhammad Yusuf atau yang biasa disapa Bang Sop Kreh Kroh, wacana Gubernur Aceh, untuk penghapusan barcode di seluruh SPBU di Aceh adalah upaya untuk mempermudah masyarakat dalam pengisian BBM kendaraan.
Kata dia, langkah Muallem tersebut perlu mendapat dukungan, sehingga masyarakat tidak lagi kalang kabut ketika mengisi BBM di SPBU apabila tidak ada barcode.
Sop Kreh Kroh meminta kepada pihak Pertamina sebagai pemegang otoritas pada sektor energi tersebut untuk juga mendukung langkah Gubernur Aceh itu. Selain itu, Pertamina juga harus menambah kuota BBM bersubsidi untuk Aceh, karena Aceh adalah salah satu penyumbang Migas terbesar untuk Indonesia.
” Kami Fraksi Partai Aceh, sangat mendukung penuh penghapusan barcode di SPBU Pidie Jaya dan seluruh Aceh sebagaimana yang digulirkan oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf,” ujar Muhammad Yusuf, kepada Rakyat Aceh, usai pelantikan Bupati Pidie Jaya, Selasa (18/2).
Dalam merealisasi program tersebut, Sop Kreh Kroh berharap Muallem terus mempertahankan dan memperjuangkan program penghapusan barcode tersebut supaya tidak lagi berlaku dia.
Begitupun dia berharap, Muallem untuk segara menuntaskan penghapusan barcode tersebut. ” Dan Fraksi Partai Aceh di DPRK Pidie Jaya sangat mendukung sehingga cita-cita Gubernur Aceh menghapus barcode dapat segera teralisasi dan tercapai. Amin,” tuturnya. (San).