IDI RAYEUK – Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H, sebanyak 29 petugas PLN ULP Idi berangkat menuju Gampong Sijudo dan Sahraja, dua desa yang terletak di Kabupaten Aceh Timur. Meskipun kedua desa ini hanya berjarak sekitar 60 kilometer dari kota Idi, perjalanan menuju lokasi tersebut sangat menantang. Medan yang berat, meliputi hutan lebat dan sungai yang harus dilewati, membuat perjalanan ini memakan waktu hingga empat jam.
Dalam rangka mempersiapkan keandalan jaringan listrik bagi masyarakat setempat, petugas PLN melaksanakan pembersihan jaringan listrik selama tiga hari empat malam. Tak hanya bekerja keras, mereka juga harus mendirikan tenda untuk beristirahat di tengah kondisi yang sulit. Berbagai tantangan terus menghadang, salah satunya adalah jalan rusak yang menyebabkan kendaraan mereka terjebak. Situasi ini memaksa mereka untuk berjalan kaki atau mencari jalur alternatif agar sampai ke lokasi yang memerlukan perbaikan.
Manajer PLN UP3 Langsa, Indradi Pratama, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam kerjasama erat dengan pemerintah desa setempat.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan keandalan jaringan listrik di Gampong Sijudo dan Sahraja, sehingga masyarakat bisa menikmati pasokan listrik yang aman dan nyaman selama bulan Ramadhan. Kami juga berharap kegiatan ini dapat mendukung peningkatan perekonomian masyarakat,” ujar Indradi.
Sulaiman, Keuchik (Kepala Desa) Sahraja, turut mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran petugas PLN di desa mereka.
“Kami menyadari betapa sulitnya akses menuju desa kami, dengan harus melewati sungai dan hutan. Ketika terjadi gangguan listrik, perbaikan sering kali memakan waktu lama. Namun, dengan adanya upaya PLN ini, kami berharap gangguan listrik dapat diminimalisir, terutama di bulan Ramadhan. Terima kasih kepada seluruh tim PLN,” katanya.
Sementara itu, Manajer PLN ULP Idi, Iwan Syahputra, menyampaikan bahwa Gampong Sijudo dan Sahraja memiliki sekitar 550 pelanggan listrik yang bergantung pada keandalan sistem kelistrikan.
“Keandalan kelistrikan adalah prioritas utama bagi kami. Mari kita pastikan semua sistem kelistrikan berfungsi dengan baik, agar masyarakat bisa merasakan kenyamanan dan keamanan selama bulan Ramadhan,” ujar Iwan.
Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan komitmen PLN untuk memberikan pelayanan terbaik, tetapi juga menggambarkan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam menyambut bulan suci yang penuh berkah. Melalui usaha keras ini, diharapkan setiap rumah di pedalaman Aceh Timur dapat menikmati kenyamanan dan kehangatan, sehingga Ramadhan menjadi lebih bermakna bagi seluruh masyarakat. (ra/drh)