RAKYAT ACEH | SINABANG – Daging meugang Ramadhan 1446 Hijriah, telah tersedia stok sebanyak 300 ekor kerbau dan sapi, untuk kebutuhan konsumen yang tersebar di 138 desa dalam 10 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Simeulue.
Stok sebanyak 300 ekor kerbau dan sapi untuk kebutuhan daging meugang Ramadhan 1446 Hijriah itu, juga belum termasuk stok ternak hewan lainnya, seperti ternak kambing dan ternak jenis unggas lainnya, yakni ayam maupun ternak itik dan bebek.
Sedangkan untuk harga daging meugang ramadhan 1446 Hijriah, telah ditetapkan pihak Pemerintah Kabupaten Simeulue, berdasarkan surat edaran resmi, nomor: 900/341/2025, tentang harga daging kerbau dan sapi pada hari meugang, persatu kilogram Rp180.000.
Terkait stok sebanyak 300 ekor kerbau dan sapi serta harga daging meuang Rp180.000 persatu kilogram,disampaikan, Sekretaris Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Simeulue, Ali Rahman, kepada Harian Rakyat Aceh, Senin 24 Februari 2025.
“Stok yang ada saat ini untuk meugang ramadhan sebanyak 300 ekor ternak kerbau dan sapi. Serta berdasarkan surat edaran resmi Pemda Simeulue, harga daging meugang Rp180.000 persatu kilogram”, kata Ali Rahman.
Lebih lanjut sebut Ali Rahman, bila dirincikan dengan rata-rata satu ekor kerbau atau sapi dengan estimasi sebanyak 60 kilogram persatu ekor, maka ada stok daging kerbau dan sapi yang tersedia sebanyak 18.000 kilogram, pada hari meugang ramadhan.
Sekretaris Dinas Perkebunan Perternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Simeulue, juga mengingatkan, supaya pedagang daging untuk tidak menaikkan harga daging meugang serta berpedoman pada surat edaran resmi yang telah ditetapkan oleh Pemda setempat, yang berlaku di 10 kecamatan.
Untuk menjamin daging layak dikonsumsi, pihak Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Simeulue, telah mengerahkan tim dokter hewan, untuk memeriksa kondisi fisik dan kesehatan hewan ternak kerbau maupun sapi, yang hendak dipotong pada hari meugang.
Untuk meugang ramadhan 1445 Hijriyah tahun 2024 silam, konsumen membutuhkan sebanyak 348 ekor ternak kerbau dan sapi, dengan rincian 208 ekor ternak kerbau dan 140 ekor ternak sapi serta 240 ekor ternak kambing, dan belum termasuk ribuan ternak unggas lainnya.
“Kita harapkan supaya pedagang jangan menaikan harga daging meugang. Serta bila ada konsumen yang mengetahui ada keanehan pada daging meugang, supaya segera melaporkan kepada kita”, tutup Sekdis Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Simeulue. (ahi/hra)
