class="post-template-default single single-post postid-133541 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Bupati Simeulue Mendadak Pantau Harga Daging Meugang Puan Hadiri Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Pada Kamis Siang Jelang Ramadhan, Pegawai Baitul Mal Aceh Utara Bersihkan Masjid Kecamatan Kapolda Aceh Serahkan 3.450 Paket Sembako dan Daging Meugang dalam Baksos Polri Presisi Mahasiswa Umuslim Berhasil Tembus Semifinal Kejuaraan ASEAN Young Talent Speaker Contest di Malaysia

LHOKSEUMAWE · 25 Feb 2025 15:22 WIB ·

Selama Ramadhan, Pemko Lhokseumawe Larang Live Musik


 Plt Kepala Satpol-PP dan WH Lhokseumawe Ashabul Jamil. ARMIADI/RAKYAT ACEH. Perbesar

Plt Kepala Satpol-PP dan WH Lhokseumawe Ashabul Jamil. ARMIADI/RAKYAT ACEH.

RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Demi kenyamanan bersama, Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe melarang live musik bagi semua pemilik cafe dan warung selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.

Namun, jika pemilik cafe dan warung yang tidak mengindahkan larangan live musik akan diambil tindakan tegas.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Satpol-PP dan WH Lhokseumawe Ashabul Jamil, akrab disapa Mimi dikonfirmasi Rakyat Aceh, Selasa, 25 Februari 2025.

Ia mengatakan, selama suci Ramadhan bagi kita umat islam lebih baik memperbanyak amal ibadah kepada Allah dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang dalam Islam.

“Jadi selama bulan Ramadhan nantinya jangan ada cafe-cafe atau warung-warung yang melakukan live musik, karena itu sangat bertentangan dengan Syariat Islam di Aceh,”katanya.

Ia menyebutkan, pihaknya akan menjalankan Seruan Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lhokseumawe tentang Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025 M, Nomor: 451.48/0280/2025

Seruan itu berisikan diantaranya, berupaya menghindari perbuatan maksiat, baik yang haram, makruh, atau berbagai bentuk larangan lainnya yang mengurangi nilal pahala ibadah puasa.

Dilarang menjual mercon atau petasan, dan kepada setiap orang tua agar dapat mengawasi putra-putrinya untuk tidak membakar mercon atau petasan, yang dapat mengganggu kenyamanan Ibadah shalat Tarawih yang dilaksanakan di berbagai masjid, meunasah, atau mushalla.

Kepada para pedagang yang menjual makanan basah dan/atau menu khas berbuka puasa, baik di toko-toko atau pedagang musiman di ruas jalan dan sebagainya, hanya diizinkan menggelar dagangannya setelah pelaksanaan Shalat Ashar (pukul 16.00 WIB). (arm/ra)

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kapolres Lhokseumawe Hadiri Peusijeuk Mushalla Dayah QAHA

27 February 2025 - 16:18 WIB

Jelang Ramadhan, Pegawai Baitul Mal Aceh Utara Bersihkan Masjid Kecamatan

27 February 2025 - 15:36 WIB

Mahasiswa Umuslim Berhasil Tembus Semifinal Kejuaraan ASEAN Young Talent Speaker Contest di Malaysia

26 February 2025 - 19:38 WIB

Reses Perdana, Ceulangiek Hadirkan Ribuan Masyarakat Bireuen

26 February 2025 - 16:47 WIB

Tangani Kisruh Antar Pengurus, Kajari Bireuen Kunjungi Masjid Taqwa Gandapura

26 February 2025 - 15:29 WIB

Satpol PP dan WH Ciduk Puluhan Pelanggar Syariat Islam

26 February 2025 - 14:50 WIB

Trending di LHOKSEUMAWE