RAKYATACEH | BIREUEN – Reses I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Tahun 2025 Daerah Pemilihan III Kabupaten Bireuen, Rusyidi Mukhtar SSos Ceulangiek, dihadiri ribuan masyarakat kabupaten setempat.
Reses Anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh (PA) tersebut, dilaksanakan di aula Universitas Islam Aceh (UIA), Selasa (25/2) sekira pukul 15.00 WIB.
Turut hadir dalam acara itu, tokoh masyarakat, para eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), dan ribuan tim pemenangan Ceulangiek pada Pemilu 2024 kemarin.
Ketua panitia pelaksana, yang juga selaku konseptor pemenangan Rusyidi Mukhtar untuk DPRA, Dedi Santri SH CPM atau kerap disapa Bang Radja, mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannyan reses untuk menampung aspirasi masyarakat Bireuen.
“Alhamdulillah acara berjalan lancar dan turut dihadiri oleh ribuan masyarakat Bireuen. Ini salah satu momentum bersejarah bisa duduk kembali dengan tim pemenangan pasca terpilihnya bang Ceulangiek sebagai anggota DPR Aceh,” ujar putra Peusangan Raya itu.
Bang Raja juga merasa puas dengan kehadiran ribuan masyarakat Bireuen, yang jauh-jauh hari sudah ditargetkan untuk mengundangnya.
“Kita sebagai tim pemenangan sudah membuktikan bahwa sudah bekerja semaksimal mungkin, sehingga hari ini bang Ceulangiek hadir di DPR Aceh. Karenanya, kita harus selalu mendukung segala bentuk kebijakan yang diperjuangkan nantinya demi kesejahteraan masyarakat Aceh, khususnya Bireuen,” sebut sang konseptor pemenangan bang Ceulangiek tersebut.
Sementara itu, Rusyidi Mukhtar (Ceulangiek) juga turut menjawab sejumlah pertanyaan yang merupakan aspirasi masyarakat Bireuen, seraya mengaku akan terus bergerak sebagai legislatif yang selalu mendukung kepentingan publik.
Sejumlah kebijakan yang sedang didukung dan diperjuangkan oleh Ceulangiek antara lain, menghadirkan SMK Negeri Taruna Teknologi Kelautan di Kabupaten Bireuen.
Kemudian, memperjuangkan guru honorer R2 dan R3, dari yang paruh waktu menjadi penuh waktu. Bahkan, sudah berkunjung langsung ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) sebagai bukti keseriusannya dalam memperjuangkan nasib guru honorer.
Selanjutnya, ia juga berjanji akan membantu menghidupkan perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Bireuen dengan cara mendukung penuh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Lalu, Ceulangiek juga siap memperjuangkan permintaan masyarakat Bireuen berupa kenaikan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen menjadi rumah sakit pendidikan, mengingat di Universitas Almuslim (Umuslim) juga akan hadir Fakultas Kedokteran.
“Kita siap memperjuangkan semua aspirasi, khususnya kepentingan masyarakat luas. Mohon dukungannya selama lima tahun ke depan,” harap Ceulangiek.
Muslem, salah seorang warga yang turut menghadiri reses itu, juga turut mengapresiasi langkah Ceulengiek yang berani mengundang ribuan masyarakat perwakilan gampong dan kecamatan di Bireuen.
“Baru kali ini saya melihat reses anggota dewan yang dihadiri oleh ribuan masyarakat. Biasanya reses hanya dilakukan kepada orang-orang tertentu saja, dan dilaksanakan dengan kapasitas kecil dengan menghadirkan puluhan masyarakat saja,” sebut Muslem seraya berdoa, semoga bang Ceulengiek sehat selalu dan tetap konsisten sebagai anggota legislatif yang peduli akan rakyatnya. (akh)