class="post-template-default single single-post postid-133881 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
9 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan Menurut Buya Yahya Pj Bupati Simeulue Mendadak Pantau Harga Daging Meugang Puan Hadiri Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Pada Kamis Siang Jelang Ramadhan, Pegawai Baitul Mal Aceh Utara Bersihkan Masjid Kecamatan Kapolda Aceh Serahkan 3.450 Paket Sembako dan Daging Meugang dalam Baksos Polri Presisi

UTAMA · 2 Mar 2025 05:41 WIB ·

Pasca Lebaran, Wali Nanggroe dan Disdik Aceh ke Singapura untuk Implementasi Kerjasama Pendidikan


 Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar melakukan pertemuan dengan Konjend Singapura, DR. Edmund Chia. FOTO IST Perbesar

Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar melakukan pertemuan dengan Konjend Singapura, DR. Edmund Chia. FOTO IST

BANDA ACEH – Pasca Lebaran nanti, Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, bersama Dinas Pendidikan Aceh akan terbang ke Singapura sebagai langkah nyata implementasi kerjasama di bidang pendidikan.

Kunjungan itu diharapkan membuka peluang untuk pertukaran pelajar, peningkatan mutu pendidikan, serta pengembangan sektor ekonomi di Aceh.

Rencana itu sebagaimana disampaikan Kabag Kerjasama dan Humas Wali Nanggroe, Zulfikar Idris, Sabtu 1 Maret 2025 di Banda Aceh.

Zulfikar mengatakan, beberapa hari terakhir Wali Nanggroe bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kota Medan, Sumatera Utara. Salahsatunya ke Konsulat Jenderal (Konjend) Singapura di Medan.

Pada pertemuan dengan Konjend Singapura, DR. Edmund Chia, Wali Nanggroe menyampaikan berbagai perkembangan pembangunan dan kendala yang dihadapi di Aceh. Penyampaian itu mendapat respon positif dari DR. Edmund.

“Ya, setelah lebaran nanti kita akan ke Singapura, bersama Dinas Pendidikan Aceh. Setelah sekian lama saya tidak ke Singapura, dan dua tahun lalu saya kembali lagi ke Singapura, banyak sekali perbedaan yang saya lihat dan sekarang sudah banyak sekali pekerja dari luar yang datang ke Singapura. Saya berharap Aceh dan Singapura dapat saling bekerja sama. Kita akan menyiapkan anak muda yang mampu untuk menjadi duta Aceh di mata internasional. Bank di Aceh harus bisa seperti bank-bank di Singapura. Pabrik beras untuk produksi beras di Aceh,” kata Wali Nanggroe.

Kunjungan itu nantinnya diharapkan tidak hanya menjadi agenda bilateral di bidang pendidikan, tetapi juga langkah tahapan implementasi kerjasama di bidang investasi dan inovasi.

“Tahun ini akan ada pemilu di Singapura untuk perdana menteri,” kata DR. Edmund

“Kita ada dua sekolah di Singapura, ada politeknik dan sekolah perfilman yang sudah bersedia, mungkin nanti akan ada pertukaran pelajar. Beberapa di antaranya mungkin bisa kerjasama untuk motor listrik dan kerjasama green energy. Kita akan ajak investor Singapura untuk berinvestasi ke Aceh,” tambah dia.(ra/drh)

 

Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Resmi Dilantik Jadi Ketua Dekranasda Aceh, Marlina Siap Bangkitkan Lagi UMKM di Daerah

3 March 2025 - 21:04 WIB

Tingkatkan Efisiensi Operasional, Aceh Energy Kini Punya Kantor di Banda Aceh

3 March 2025 - 15:28 WIB

Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tiga Korban TPPO Asal Aceh Dijemput Haji Uma

2 March 2025 - 15:44 WIB

10 Amalan Sunnah dalam Berpuasa

2 March 2025 - 14:00 WIB

Dua Putra Aceh jadi Imam Tarawih di Malaysia Selama Ramadhan

2 March 2025 - 02:11 WIB

Santri Dayah Mini Asal Subulussalam Jadi Imam Tarawih di Malaysia

1 March 2025 - 18:14 WIB

Trending di UTAMA