RAKYATACEH | BIREUEN – Dimediasi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi, kisruh yang terjadi di internal pengurus Masjid Taqwa Gandapura berujung damai.
Mediasi yang dilaksanakan Kejaksaan Bireuen pada Selasa 4 Maret 2025 sekira pukul 22.00 WIB tersebut, dihadiri oleh Kajari Bireuen, Kepala Seksi Intelijen, tim teknis, Camat Gandapura, pengurus lama, dan pengurus baru Masjid Taqwa Gandapura, bertempat di Waroeng Adhyaksa kantor kejari.
Dalam mediasi itu, membahas lebih lanjut terkait kekisruhan dan saling tuduh antar pengurus masjid terkait dugaan penyalahgunaan dana Masjid Taqwa Gandapura, serta menyepakati kesepahaman antara panitia pembangunan dan tim teknis.
Kajari Bireuen, Munawal Hadi mengatakan, pengelolaan dana masjid menjadi persoalan yang dianggap tidak dilakukan secara transparan, baik pengurus lama maupun pengurus baru, sehingga terjadi kesalahpahaman antara kedua belah pihak.
“Sebelumnya, saya bersama tim teknis telah melakukan pengecekan fisik langsung terhadap proses pembangunan masjid tersebut pada Senin 24 Februari 2025 lalu,” ujar Munawal.
Kajari berharap, semoga pembangunan Masjid Taqwa Gandapura dapat dilaksanakan dengan lancar dan berkualitas sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan, serta kedepannya terjalin hubungan yang harmonis diantara pengurus dan seluruh masyarakat di kecamatan.
“Kami juga berharap, seluruh BKM Masjid Taqwa Gandapura menjadi keluarga dalam beorganisasi di kelpengurusan dan sama-sama memakmurkan Masjid,” harap Kajari Bireuen.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sama-sama berterima kasih kepada Kajari Bireuen beserta tim teknis yang telah mempedulikan persoalan ini, sehingga menemukan titik terang, dan atas nama BKM Masjid Taqwa Gandapura juga berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kajari Bireuen dan jajaran.
Camat Gandapura juga turut menyampaikan rasa syukurnya karena persoalan kisruh masjid kebanggaan masyarakat Gandapura sudah ada titik temunya.
“Alhamdulillah sudah ada titik temu antara pengurus lama dengan panitia pembangunan Masjid Taqwa Gandapura yang baru, yang selama ini miskomunikasi. Terima kasih kepada Kajari dan tim tehnik yang telah membantu memfasilitasi terhadap permasalahan mesjid tersebut,” sebut Azmi.
Camat Azmi juga mengharapkan kepada pengurus baru nantinya, agar lebih mengedepankan transparansi dalam hal pelaksanaan pembangunan masjid, dan selalu berkoordinasi dengan Muspika serta tokoh masyarakat Gandapura. (akh)