RAKYAT ACEH | SINABANG – Antisipasi potensi bencana kebakaran, selain dibutuhkan kewaspadaan adan kehati-hatian, juga harus tersedia Alat Pemadam Api Ringan (APAR), alat pemadam api portable yang mudah dibawa, cepat dan tepat serta tidak sulit dioperasikan.
Hasil survei pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue, sekitar 80 persen rumah pribadi, tempat usaha, tempat keramaian, perkantoran serta rumah ibadah, diketahui tidak memiliki dan tidak sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Terkait 80 persen rumah pribadi, tempat usaha, tempat keramaian, perkantoran serta rumah ibadah, diketahui tidak memiliki dan tidak sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), disampaikan Kalaksa BPBD Simeulue, Zulfadli.
“Hasil evaluasi, ada sekitar 80 persen, rumah pribadi, tempat usaha, tempat keramaian, perkantoran serta rumah ibadah, tidak memiliki dan tidak sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)”, kata Zulfadli, kepada Harian Rakyat Aceh, Kamis 6 Maret 2025.
Padahal sebut Zulfadli, setiap rumah pribadi, tempat usaha, tempat keramaian, perkantoran serta rumah ibadah, wajib memiliki dan sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang merupakan salah satu alat efesien untuk padamkan titik awal api, sebelum api membesar.
Masih menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue, 20 persen lainnya yang memiliki dan sediakan APAR, Fire Detector panas dan asap serta peralatan hidrant, tabung pemadam lainnya, juga harus dan wajib dipastikan masih berfungsi atau tidak berfungsi.
“20 persen lainnya yang memiliki dan sediakan APAR, Fire Detector panas dan asap serta peralatan hidrant, tabung pemadam lainnya, juga harus dan wajib dipastikan masih berfungsi atau tidak. Jangan nanti menyesal dikemudian hari setelah kebakaran”, imbuhnya.
Pihak Pemerintah Kabupaten Simuelue, juga telah menerbitkan surat edaran resmi tanggal 25 Februari 2025, nomor: 300.2/468/2025. entang antisipai ancaman bahaya kebakaran dan optimalisasi penerapan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk keselamatan di wilayah Kabupaten Simeulue. (ahi/hra)