class="post-template-default single single-post postid-135195 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Danrem Lilawangsa Gelar Lomba Syiar Islam Antar Prajurit TNI Lebih dari 400 warga Gaza tewas akibat serangan besar-besaran Israel Sawah Aceh Masuk Dalam Perlindungan Pemerintah Didampingi Camat Azhari, SCN Salurkan Bantuan dari KitaBisa Kepada Balita Alami Penyakit Langka Di Simeulue, Capai 7.647 Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan 

NANGGROE BARAT · 6 Mar 2025 16:56 WIB ·

Tahun 2024, Baitul Mal Simeulue Kumpulkan Zakat dan Infak Rp8,5 Miliar


 Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Simeulue, Supriadi, saat menjelaskan Zakat dan Infak tahun 2024, berhasil terkumpul Rp8,5 miliar. Kamis 6 Maret 2025. (Ahmadi) Perbesar

Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Simeulue, Supriadi, saat menjelaskan Zakat dan Infak tahun 2024, berhasil terkumpul Rp8,5 miliar. Kamis 6 Maret 2025. (Ahmadi)

RAKYAT ACEH | SINABANG – Sejak Januari hingga Desember 2024 lalu, sebanyak Rp8,5 miliar Zakat dan Infak yang berhasil dikumpul Baitul Mal Kabupaten (BMK) Simeulue dan dinilai lampaui target awal senilai Rp7,35 miliar.

Terkumpulnya sebanyak Rp8,5 miliar, dengan rincian Rp5,7 miliar bersumber dari zakat dan Rp2,8 miliar bersumber dari Infak. Hal itu disampaikan Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Simeulue, Supriadi kepada Harian Rakyat Aceh, Rabu 5 Maret 2025.

“Alhamdulillah, selama tahun 2024, BMK Simeulue berhasil kumpul zakat dan infak sebesar Rp8,5 miliar. Capaian ini melampaui target awal Rp7,35 miliar,” kata Supriadi.

Supriadi kembali merincikan, dengan capaian yang melampui target sekitar 115,6 persen tersebut, maka pihak Baitul Mal Kabupaten (BMK) Simeulue kembali pasang target untuk tahun 2025 sekitar Rp8 miliar pengumpulan zakat dan infak.

Grafik setiap tahunnya  terjadi peningkatan pengumpulan zakat dan infak tersebut, yakni tahun 2023 terkumpul Rp6,7 Miliar, kemudian tahun 2024 terkumpul Rp8,5 miliar dan untuk tahun 2025, BMK Simeulue pasang target Rp8 miliar.

“Tahun 2023 Rp6,7 miliar yang terkumpul dan untuk target tahun 2024 sesuai Renstra Rp7,35 miliar, dengan realisasi terkumpul Rp8,5 miliar, melebihi target. Maka target tahun 2025 sesuai renstra Rp7.717.000.000. Tapi melihat capaian realisasi pengumpulan tahun lalu Rp8,5 miliar, maka kita targetkan tahun ini Rp8 miliar,” imbuh Supriadi.

Supriadi menyebutkan dengan capaian yang melampui target sekitar 115,6 persen tersebut, merupakan  salah satu bukti tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam menunaikan zakat dan infak yang dititipkan kepada Baitul Mal Kabupaten (BMK) Simeulue.

Meningkatnya pengumpulan Zakat dan Infak tersebut, selain upaya bantuan penyebaran informasi via media massa, media sosial, juga gencarnya upaya BMK Simeulue dalam  mensosialisasikan, pentingnya menunaikan zakat dan infak.

Salah satunya program Kampanye Sadar Zakat melaui mimbar Jum’at dan Safari Ramadhan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Simeulue, para Ulama, Da’i dan Unsur Kementerian Agama.

Dengan capaian pengumpulan tahun 2024, BMK Simeulue telah membantu sebanyak 6.523 Mustahik, Keluarga, Lembaga dan Program Sosial, Santunan untuk Fakir, Santunan untuk Fakir Uzur, Santunan untuk Miskin. Santunan untuk Anak  Yatim sebanyak 1.000 mustahik. Santunan untuk Petugas Kebersihan dan Tukang Parkir.

Rehabilitasi Rumah Fakir dan Miskin. Bantuan Bencana  Alam, yakni kebakaran, angin kencang dan banjir. Bantuan  untuk  orang terlantar, KDRT, Kehabisan  Bekal  di perjalanan, Bantuan untuk Muallaf Baru sebanyak 12 mustahik.

Program Kesehatan, yakni Khitan Massal bagi anak fakir dan miskin. Bantuan  berobat luar daerah, Bantuan  berobat dalam daerah. Bantuan berobat bagi Penderita Kanker, Thalesmia dan bantuan untuk penderita Penyakit Kronis lainnya.

Program Pendidikan, yakni Bantuan Pendidikan untuk Santri yang belajar di Dalam. Bantuan Pendidikan untuk Santri yang belajar di Luar Daerah. Bantuan Pendidikan untuk Santri Berprestasi. Bantuan  Pendidikan untuk Santri Tahfidz.Bantuan Pendidikan untuk Santri asal Simeulue yang belajar di Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro, Jawa Timur.

Bantuan   Pendidikan   untuk  Mahasiswa asal simeulue yang kuliah di Timur Tengah dan  Negara  Islam  lainnya . Bantuan  Penyusunan  Tugas  Akhir  untuk Mahasiswa  Simeulue. Bantuan Operasional bagi  Pesantren, Madrasah, Balai Pengajian, Panti Asuhan  dan  PAUD  di  Kabupaten  Simeulue.

Program Dakwah, yakni Kampanye Sadar Zakat melalui Mimbar Jumat di 40  titik masjid dalam Kabupaten  Simeulue yang  dilaksanakan 3 tahap. Kampanye Sadar Zakat melalui   Safari Ramadhan bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue di 20 titik masjid dalam Kabupaten Simeulue.

Pembinaan Nazir Wakaf, Pembinaan Muallaf yang diikuti oleh 60 peserta dalam Kabupaten  Simeulue. Bantuan Operasional bagi Masjid dan  Meunasah dan Mushola dalam Kabupaten Simeulue.

Dan terakhir Program Ekonomi Bantuan  Modal  Usaha  Baznas Microfinance Masjid (BMM), Kabupaten Simeulue menjadi satu-satunya Kabupaten/Kota di Aceh yang menjadi sasaran program BMM  dari Baznas RI pada 2024.

“Bagi masyarakat yang tidak sempat menunaikan zakatnya secara langsung ke Kantor Baitul Mal, dapat dilakukan melalui rekening atau menghubungi petugas BMK Simeulue untuk menerima langsung zakat dan infak dari muzakki dan munfiq,” tutup Supriadi. (ahi/hra)

Artikel ini telah dibaca 117 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Masyarakat Dihimbau Waspada akun Bodong Mengatasnamakan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya

19 March 2025 - 16:29 WIB

Di Simeulue, Capai 7.647 Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan 

19 March 2025 - 11:07 WIB

Peringatan Nuzulul Qur’an, Pemuda Pemudi Gampong Balai Gelar Festival Islami

18 March 2025 - 14:40 WIB

Bupati M. Nasrun Mikaris: Ada Lima Bahasa Daerah di Pulau Simeulue

17 March 2025 - 20:35 WIB

Wabup Simeulue Nusar Amin: Warga Harus Mamfaatkan, Tiket Gratis Mudik Lebaran Lintasan Pulau Simeulue – Sumatera. 

17 March 2025 - 20:12 WIB

Selama Ramadan, Lancar Realisasi MBG di Simeulue

14 March 2025 - 17:11 WIB

Trending di NANGGROE BARAT