class="post-template-default single single-post postid-135431 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara Tender Gedung MTQ Diduga Kangkangi Sejumlah Aturan, Termasuk Kesepakatan Bersama DPRK. 9 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan Menurut Buya Yahya Pejabat Tak Disiplin, Wali Kota Sayuti Ancam Copot Jabatannya Prabowo Panggil Pandawara Group Bahas Isu Lingkungan Dan Sampah

GAYO-ALAS · 9 Mar 2025 22:07 WIB ·

Dewan PKB Soroti Fenomena Prostitusi Online di Aceh Tenggara


 Dewan PKB Soroti Fenomena Prostitusi Online di Aceh Tenggara Perbesar

RAKYAT ACEH | KUTACANE – Anggota Dewan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhahrri Kasturi menyoroti praktik prostitusi daring dengan modus open booking online (BO) belakangan marak terjadi di Kabupaten Aceh Tenggara.

“Fenomena Open BO yang belakangan ini marak kita dengar di Negeri Metuah Kabupaten Aceh Tenggara, harus menjadi perhatian serius karena dampaknya sangat merugikan, khususnya bagi generasi muda yang merupakan calon penerus bangsa,” Sebut Muharri Kasturi juga Sektaris Komisi D DPRK Aceh Tenggara, Minggu (9/3) Kepada Rakyat Aceh.

Muharri Kasturi menjelaskan, penjajakan sex komersial dilakukan dengan terang – terangan melalui platfoam media sosial TikTok, harus menjadi atensi semua pihak. Serta mendorong pihak – pihak terkait, seperti Kepolisian, Satpol PP Wilayatul Hisbah (WH) dan Dinas Syariat Islam, untuk lebih responsif dalam menindak pelanggaran.

“Kami mendesak agar ini ada penindakan yang lebih serius. Salah satu akun media sosial atau platfoarm menjajaki Sex Komersial seperti dilakukan akun TikTok milik inisial KZ merupakan oknum waria,” Sebut Muharri lagi.

Muharri melanjutkan, dengan maraknya penjajakan Sex komersial di daerah tersebut secara bebas. Dikhatirkan juga sebagai salah satu penyebab naiknya angka penderita warga terjangkit HID/AIDS.

“Kita mengetahui faktor utama terjangkit kasus HIV/ AIDS karena sex bebas. Untuk itu perlunya pihak terkait untuk membongkar sindikat ini, Karena dapat memberi citra negatif terhadap generasi, terlebih Aceh menganut Faham syariat islam,” pungkas Muhhari Kasturi. (val/hra)

Artikel ini telah dibaca 152 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara

12 March 2025 - 09:52 WIB

Dana Rp 30 Juta Pelatihan, Hanya 2 Peserta Diikutsertakan Setiap Desa

11 March 2025 - 21:11 WIB

Wakil Ketua DPRK H Hamdan, SH Membuka Turnamen Futsal NasDem Ramadhan Cup 1

11 March 2025 - 17:33 WIB

Soal Dugaan Program Titipan Dana Desa, Beberapa Kades Sudah Bayar Rp 30 Juta ke Penyelenggara

10 March 2025 - 14:43 WIB

Viral Video Penganiayaan di Meunasah Ayah Korban Meninggal Kena Serangan Jantung

7 March 2025 - 14:54 WIB

Walikota Subulussalam Ajukan 8 Calon Anggota BMK ke DPRK, 2 Diantaranya Mantan Caleg

6 March 2025 - 23:20 WIB

Trending di GAYO-ALAS