class="wp-singular post-template-default single single-post postid-136492 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
MTsN 1 Banda Aceh Raih Juara Umum Event GENSA SMPN 1 Banda Aceh. Warga Tumpok Teungoh Ramai-ramai Bergotong Royong  Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1 Ilmuwan China Kembangkan Sistem Prakiraan Badai Debu Baru Harga Emas Meroket, Ini Respon MPU Lhokseumawe Terkait Mahar Pernikahan

METROPOLIS · 20 Mar 2025 19:58 WIB ·

ASN Kemenag Aceh Diminta Sukseskan Asta Protas


 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H Azhari MSi (For Rakyat Aceh) Perbesar

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H Azhari MSi (For Rakyat Aceh)

RAKYAT ACEH| BANDA ACEH – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H Azhari MSi meminta komitmen seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh untuk melaksanakan dan mengawal Asta Protas Kemenag Berdampak atau delapan program prioritas Kemenag Berdampak yang dikenalkan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar.

 

“Kewajiban kita sebagai ASN Kemenag untuk melaksanakan dan mengawal program ini,” ujar Azhari, Kamis (20/3/2025).

 

Dikatakan Azhari, program-program yang terpilih ini merupakan langkah konkret Kemenag untuk menyelesaikan Asta Cita serta 17 program prioritas yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

 

“Asta Protas ini berisi delapan program besar, yang outputnya diharapkan berdampak langsung pada masyarakat serta berkontribusi terhadap penyelesaian Asta Cita dan 17 program prioritas Presiden dan Wapres. Ini insyaAllah akan kita kerjakan selama periode 2025 sampai 2029,” jelas Menag Nasaruddin, 6 Maret 2025 lalu.

 

Adapun delapan program prioritas Kemenag yaitu meliputi, (1) Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan; (2) Penguatan Ekoteologi; (3) Layanan Keagamaan Berdampak; (4) Mewujudkan Pendidikan Unggul, Ramah, dan Terintegrasi; (5) Pesantren Berdaya; (6) Pemberdayaan Ekonomi Umat; (7) Sukses Haji; dan (8) Digitalisasi Tata Kelola.

 

Azhari mengungkapkan, di antara program yang telah sukses dan akan terus dilanjutkan terkait Asta Protas pada 2025 terkait penguatan ekoteologi ialah penanaman pohon di lahan produktif.

 

“Program pemanfaatan lahan wakaf produktif sekaligus program penghijauan ini, kita lanjutkan bersama jajaran dan mitra pada 2025 ini, setelah target 20 ribu pohon produktif telah selesai ditanam di tanah wakaf pada tahun 2024,” jelasnya.

 

Azhari berharap, program penanaman pohon produktif di lahan wakaf ini terus berlanjut. “Kalau 20 ribu batang setahun, maka 5 tahun menjadi 100 ribu. Insya Allah seluruh tanah wakaf yang ada di Aceh semuanya sudah ditanami pohon dan produktif,” katanya.

 

Pemberdayaan tanah wakaf menjadi salah satu fokus Kemenag Aceh, sehingga tanah-tanah wakaf tidak terbengkalai, lahan-lahan kosong bisa produktif dan menghasilkan, dan hasilnya bisa dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi dan kemaslahatan umat.

 

Oleh karenanya, penanaman pohon disesuaikan dengan kondisi daerah. “Kalau di Bener Meriah misalnya cocok alpukat, kopi, jeruk. Di Sabang ditanam kelapa dan cengkeh, dan sebagainya,” ucap Azhari.

 

Ia menyebutkan bahwa program ini sudah berjalan di beberapa daerah, seperti halnya, Kemenag Aceh Singkil yang telah menanam 1.100 batang sawit di lahan wakaf di Gampong Sebatang. Kemudian, Aceh Tengah telah menanam 2 ribu batang kopi di Kala Wih Ilang. Dan di Bireuen telah ditanam 2 ribu rambutan, mangga, dan kelapa.

 

“Di Aceh Tenggara, mangga. Turun ke Aceh Timur ditanami kelapa. Pidie Jaya kelapa, Pidie lain lagi,” katanya.

 

Kemenag Aceh, lanjut Azhari, terus berkomitmen untuk menjalankan Asta Protas ini. “Insya Allah delapan program dalam Asta Protas ini akan kita wujudkan di Aceh,” tutup Azhari. (*)

 

Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

MTsN 1 Banda Aceh Raih Juara Umum Event GENSA SMPN 1 Banda Aceh.

21 April 2025 - 10:06 WIB

285 Mahasiswa Unmuha Diwisuda

19 April 2025 - 22:44 WIB

KPJ Healthcare Dorong Kolaborasi Klinis dalam Simposium Internasional di Aceh

19 April 2025 - 20:37 WIB

Ketua Umum PPA Prof Marniati Jenguk Korban Luka Bakar Asal Subulussalam di RSUDZA

19 April 2025 - 08:28 WIB

Pusat Riset Ilmu Kepolisian USK Gelar Seminar Nasional Bahas RUU KUHAP

18 April 2025 - 06:38 WIB

Disdik Aceh Himbau Sekolah Tak Wajibkan Wisuda, Utamakan Pemulihan Ekonomi Orang Tua

17 April 2025 - 12:56 WIB

Trending di METROPOLIS