Kondisi pasar crypto dalam beberapa hari belakangan ini membuat banyak trader dan investor khawatir. Apalagi melihat kondisi Bitcoin yang terus mengalami penurunan dalam satu minggu belakangan ini. Bahkan trend ini juga dialami oleh aset crypto lainya.
Salah satunya adalah dogecoin yang terus mengalami penurunan. Sehingga banyak analis yang memprediksi pergerakan harga meme coin ini. Sebelum membahas tentang prediksi pergerakan harga, tentunya kamu harus tahu apa itu doge, sejarah, sebagai analisa fundamental.
Apa itu Dogecoin?
Dilansir dari Pintu, Doge adalah memecoin pertama yang ada dalam ekosistem cryptocurrency. Dogecoin diluncurkan pada bulan Desember 2013 sebagai sebuah guyonan untuk komunitas crypto yang saat itu masih sangat kecil.
Koin ini muncul pada saat banyak pengembang mulai menjelajahi berbagai potensi yang dibawa oleh inovasi Bitcoin. Meskipun banyak kalangan dalam dunia crypto memandang Dogecoin sebagai proyek yang tidak memiliki dasar yang kuat, Dogecoin terus menunjukkan daya tariknya dengan nilai kapitalisasi pasar yang terus berkembang.
Data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar Dogecoin mencapai 23 miliar dolar AS, dan menjadikannya sebagai mata uang crypto 15 besar. Dogecoin dirancang tanpa batasan jumlah suplai koin, yang membuat harga tetap stabil di bawah satu dolar.
Asal-usul Dogecoin dan cara kerjanya
Dogecoin diciptakan pada bulan Desember 2013 oleh seorang programmer asal IBM AS, Billy Markus, dengan dukungan dari Jackson Palmer. Mereka meluncurkan Dogecoin pada tanggal 6 Desember 2013 sebagai lelucon. Hanya dua minggu setelah peluncurannya, nilai Dogecoin meningkat hingga 300%.
Pendekatan visual dan gaya pemasaran yang santai menarik perhatian banyak orang di dalam komunitas crypto. Banyak orang kemudian mulai menggunakan Doge untuk transaksi sehari-hari, seperti memberikan tip di forum Reddit.
Namun, dari segi teknologi, Dogecoin juga memiliki keunggulan. Teknologi scrypt dan jumlah suplai yang tak terbatas menjadikannya versi Bitcoin yang lebih cepat, lebih terjangkau, dan lebih ramah bagi pengguna.
Teknologi scrypt ini adalah cabang atau modifikasi dari yang menerapkan proof-of-work (PoW). Saat ini, proses penambangan Dogecoin dilakukan bersamaan dengan Litecoin, sehingga penambang LTC dapat menambang Dogecoin pada waktu yang sama.
Mengapa Dogecoin menjadi terkenal?
Dogecoin adalah salah satu keanehan dalam dunia crypto. Meski penggunaan Dogecoin terbatas dan tidak menghadirkan inovasi dalam teknologi blockchain, Dogecoin dapat bertahan dan berkembang. Disebabkan beberapa faktor:
Komunitas yang Kuat
Komunitas Dogecoin merupakan faktor utama mengapa cryptocurrency ini dapat bertahan lebih dari tujuh tahun. Sejak tahun 2013, banyak penggemar crypto yang menunjukkan ketertarikan pada Dogecoin dan akhirnya membentuk komunitas yang solid.
Komunitas Dogecoin terus berkembang hingga forum seperti Reddit menciptakan bagian khusus untuk Dogecoin. Bahkan, pada tahun 2014, sejumlah individu dari komunitas ini mendirikan Dogecoin Foundation.
Elon Musk
Serangkaian cuitan dari Elon Musk yang berkontribusi pada lonjakan harga Dogecoin. Elon Musk, yang menjabat sebagai CEO Tesla, dianggap sebagai bapak Dogecoin karena ia sering mengunggah cuitan yang mendukung Dogecoin.
Hal ini mencapai puncaknya pada awal 2021, ketika cuitan Elon dan beberapa tokoh publik lainnya menyebabkan harga DOGE melonjak melewati puncak sebelumnya. DOGE mengalami lonjakan sebesar 9,884% antara Januari hingga Mei.
Kegiatan Filantropis
Salah satu alasan lain mengapa Dogecoin sangat dikenal banyaknya kegiatan amal yang dilakukan oleh komunitasnya. Salah satu contohnya adalah penggalangan dana untuk mendukung pengiriman Tim Bobsled Jamaika ke Olimpiade 2014, yang berhasil mengumpulkan DOGE senilai $50.000.
Selain itu, ada juga kegiatan lain seperti menyumbang DOGE senilai $11.000 untuk membangun sumur di Kenya dan $55.000 untuk mensponsori pengemudi NASCAR Josh Wise. Mereka juga bekerja sama dengan yayasan nirlaba untuk meningkatkan akses air bersih di Kenya melalui inisiatif Doge4Water.
Inisiatif-inisiatif ini merupakan hal yang unik dalam dunia komunitas crypto, yang biasanya lebih fokus pada peluang. Kegiatan amal ini menjadi salah satu faktor yang memperkuat dan mempererat komunitas Dogecoin.
Prediksi: Apakah Dogecoin Siap Bangkit dan Meledak?
Dogecoin (DOGE) terus menarik perhatian di dunia cryptocurrency. Meskipun baru-baru ini mengalami penurunan, para analis berpendapat bahwa meme coin ini berpotensi untuk mengalami lonjakan signifikan.
Beberapa analis bahkan memprediksi harga DOGE bisa menyentuh angka hingga US$15, didukung oleh pola historis yang stabil serta peningkatan aktivitas pasar.
Pola Historis Dogecoin: Siklus Konsisten yang Menarik
Sejarah nilai Dogecoin menunjukkan adanya pola akumulasi, lonjakan harga, dan koreksi yang berulang. Analis telah menemukan empat siklus utama dalam sepuluh tahun terakhir yang menunjukkan pola ini.
Siklus 2014–2017 diawali dengan fase penurunan yang panjang, diikuti dengan fase akumulasi, dan akhirnya ledakan harga yang tajam. Pada siklus 2017–2019, setelah fase akumulasi berikutnya, harga DOGE mengalami peningkatan yang signifikan.
Selanjutnya, siklus 2019–2021 mengantarkan Dogecoin ke titik tertinggi sepanjang masa (ATH) di angka US$0,73916 saat pasar mengalami bull run secara keseluruhan. Saat ini, dalam siklus sejak 2022, pola serupa sedang terbentuk, di mana para analis memperkirakan adanya potensi lonjakan harga besar.
Prediksi Harga dan Aktivitas Jaringan yang Meningkat
Berdasarkan siklus yang telah diamati sebelumnya, Marks memperkirakan harga DOGE dapat berada dalam rentang antara US$3 hingga US$7,20, dengan kemungkinan mencapai US$15 dalam skenario yang paling optimis.
Aktivitas di jaringan Dogecoin juga menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan 5,8 miliar DOGE dipindahkan dalam 24 jam, seperti yang diungkapkan oleh analis on-chain Ali Martinez. Kegiatan seperti ini biasanya menandakan adanya pengambilan peluang setelah kenaikan harga.
Indikator Bollinger Bands: Sinyal Oversold DOGE
Selain pola yang telah terjadi, indikator teknis juga menunjukkan pandangan yang positif untuk Dogecoin. Bollinger Bands, yang diciptakan oleh trader John Bollinger, adalah alat yang memantau pergerakan rata-rata harga selama 20 hari serta deviasi di kedua sisi.
Ketika harga bergerak keluar dari batas ini, ini dapat menjadi sinyal bahwa aset tersebut mengalami overbought atau oversold. Saat ini, Dogecoin dalam kondisi oversold, dengan harga DOGE di semua kerangka waktu, termasuk harian, berada di bawah batas bawah indikator tersebut.
Batas ini kini berada di level US$0,3576 per DOGE, atau 3,5 persen lebih tinggi dari nilai Dogecoin saat ini. Kondisi ini mencerminkan kemungkinan untuk terjadi pembalikan harga ke atas.
Apa yang Diharapkan dari Dogecoin?
Gabungan pola historis, lonjakan aktivitas jaringan, dan sinyal teknis seperti Bollinger Bands menunjukkan bahwa Dogecoin mungkin akan mengalami lonjakan besar. Namun, para investor disarankan untuk melakukan penelitian yang mendalam dan mempertimbangkan segala risiko sebelum membuat keputusan berinvestasi.
Dogecoin terus menunjukkan dirinya sebagai aset menonjol, tidak hanya sebagai meme coin, tetapi juga sebagai bagian penting dari ekosistem cryptocurrency yang terus berkembang. Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.