class="wp-singular post-template-default single single-post postid-136844 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Bupati M. Nasrun Mikaris: Dampak MBG, Persatu Bulan Peredaran Uang Bisa Mencapai Rp5 Miliar di Simeulue Polres Bener Meriah Bekuk Dua Pelaku Curanmor MTsN 1 Banda Aceh Raih Juara Umum Event GENSA SMPN 1 Banda Aceh. Warga Tumpok Teungoh Ramai-ramai Bergotong Royong  Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1

INTERNASIONAL · 25 Mar 2025 16:07 WIB ·

Wanita Muslim diserang di perpustakaan Toronto, Kanada


 Ilustrasi Kanada /ANTARA/Anadolu/py (Anadolu) Perbesar

Ilustrasi Kanada /ANTARA/Anadolu/py (Anadolu)

HARIANRAKYATACEH.COM – Seorang perempuan Muslim diserang di perpustakaan umum di kota Toronto, Kanada, dan pelaku mencoba membakar hijab korban, menurut keterangan polisi pada Minggu.

“Dia (perempuan Muslim) berada di perpustakaan saat belajar ketika seorang perempuan tak dikenal mendatanginya,” sebut pernyataan Polisi Wilayah Durham.

“Perempuan tak dikenal itu mulai meneriakkan makian kepada korban dan melemparkan benda-benda ke kepalanya,” kata polisi.

“Pelaku kemudian mencoba menarik hijab pelaku, sambil menuangkan cairan. Pelaku lalu mengambil pemantik api dan berusaha membakar hijab perempuan tersebut.”

Korban lalu berteriak minta tolong dan petugas keamanan perpustakaan datang membantu.

Menurut polisi, tersangka kemudian melarikan diri namun ditangkap beberapa jam kemudian.

Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM) dalam rilis persnya mengungkapkan ketakutan yang mendalam atas insiden tersebut.

“Sungguh keterlaluan bahwa kekerasan semacam ini telah menjadi kejadian rutin di komunitas kami,” kata Kepala Eksekutif NCCM Stephen Brown.

“Insiden Islamofobia telah meningkat secara eksponensial dalam beberapa tahun terakhir. Ini saatnya bagi para pemimpin terpilih untuk maju menyelesaikan masalah ini secara kolaboratif,” ujar Brown.

Brown juga mengatakan bahwa NCCM telah meminta polisi untuk menangani insiden itu sebagai kejahatan kebencian.

Sementara itu, Walikota Ajax Shaun Collier dan Dewan perpustakaan Piyali Correya memberikan pernyataan bersama mengenai kejadian tersebut

“Bagi para korban tindakan mengerikan ini dan siapa pun yang terpicu, terluka, atau patah semangat oleh serangan ini — terutama karena terjadi di bulan Ramadan, bulan yang penuh kedamaian dan hubungan spiritual — kami di sini untuk mendukung Anda dan menentang segala bentuk kebencian dan intoleransi,” bunyi pernyataan tersebut.

Sumber: Anadolu

ANTARA 2025

 

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Epson umumkan Pembukaan Pendaftaran untuk The 16th Epson International Pano Awards

21 April 2025 - 15:03 WIB

Ilmuwan China Kembangkan Sistem Prakiraan Badai Debu Baru

20 April 2025 - 14:24 WIB

UNRWA ungkap tak ada bantuan masuk ke Gaza sejak 2 Maret

18 April 2025 - 15:15 WIB

Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, MPU : Perlu Kajian dari Perspektif Politik Global

16 April 2025 - 14:55 WIB

UNRWA Sebut Lebih Dari 70 Persen Sekolah di Jalur Gaza Diserang Israel

15 April 2025 - 15:39 WIB

Tiongkok Naikkan Tarif Impor jadi 125 Persen, Trump Melunak dan Minta Nego

14 April 2025 - 16:21 WIB

Trending di INTERNASIONAL