BANDA ACEH (RA) – Yayasan Blood For Life Foundation (BFLF) bergerak cepat membantu seorang warga bernama Jopi Kennedy yang menjadi korban gempa di Banda Aceh, Minggu 30 Maret 2025.
Warga tersebut mengalami cedera pinggang diduga akibat jatuh dari tangga saat berusaha menyelamatkan diri.
Ketua Umum BFLF, Michael Octaviano, mengatakan bahwa respons cepat ini merupakan bagian dari komitmen BFLF untuk selalu hadir dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Keberadaan BFLF harus bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti ini,” ujarnya.
Tindakan cepat BFLF berawal dari laporan seorang warga yang datang ke kantor BFLF di Jalan Kepiting Nomor 5, Lampriet. Warga tersebut melaporkan bahwa ada seorang korban yakni Jopi tergeletak sendirian di depan kostnya di Jalan Senangin Lampriet.
“Karena ambulans milik gampong setempat dalam kondisi rusak, warga meminta bantuan kepada BFLF untuk mengevakuasi korban,” kata Michael.
Tim BFLF segera bergerak dan membawa korban ke RSUDZA untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk pemindaian guna memastikan kondisi cedera yang dialaminya.
Michael mengatakan, BFLF terus berkomitmen membantu warga Aceh seperti layanan ambulance gratis, rumah singgah gratis, peduli duafa serta pemenuhan darah bagi pasien yang membutuhkan.
“Mari saling bahu membahu bersama kami, untuk membantu masyarakat,” kata Michael.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 mengguncang Banda Aceh pada pukul 09.58 WIB. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada 18 kilometer timur laut Banda Aceh dengan kedalaman 10 kilometer.(ra/drh)
