RAKYATACEH | BIREUEN – Harga emas di Kabupaten Bireuen hampir mencapai Rp 5 juta per mayam. Angkat tersebut merupakan update terakhir pada Selasa, 8 April 2025.
Anwar, salah seorang penjual emas di Keude Geurugok, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, kepada Rakyat Aceh, Selasa (8/4) mengatakan, harga emas bulan ini naik drastis dari biasanya. Bahkan menurutnya, di hari lebaran kemarin, sempat mencapai Rp 5 juta per mayam.
“Sebelum lebaran tepatnya di hari meugang, harga emas Rp 4.650.000. Saat lebaran kemarin, sempat di angka Rp 5 juta, namun sekarang harganya Rp 4.850.000,” ujar sapaan Bang Wan itu.
Pemilik toko emas Berlian itu juga menyebutkan, bulan ini khususnya di hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah hingga sekarang, harga emang tidak stabil, terkadang naik, dan terkadang turun. Namun, jikapun turut tidaklah seberapa.
“Diperkirakan, harga emas akan terus naik, dan kemungkinan bisa mencapai angka Rp 6 juta tahun ini. Tapi itu belum pasti, karena kami akan selalu update harganya tiap hari,” sebut Anwar seraya memperlihatkan update harga emas setiap hari yang dikirim kepada dirinya.
Harga Emas Naik, Pasaran Mahar Perkawinan Tak Kunjung Turun
Menurut data yang dihimpun media ini dari sejumlah sumber, pasangan calon suami istri yang melangsungkan akad pernikahan, pasaran mahar di angka 15 mayam. Itu merupakan harga mayoritas, jarang kita lihat harga mahar di bawah itu. Bahkan, angka 20 mayam sudah biasa kita lihat saat ini.
Jika dihitung dengan angkat 15 mayam, maka seorang laki-laki yang hendak melangsungkan akad pernikahan, harus menyiapkan uang lebih kurang Rp 80 juta, itu belum termasuk keperluan lainnya.
Sedangkan gaji yang diterima para pekerja sekarang ini, baik itu upah minimum regional (UMR), maupun gaji buruh atau pekerja lepas, tak kunjung naik. (akh)